Kebutuhan Oksigen Melonjak Tajam, Pemprov DKI Jakarta Lakukan Ini

Lonjakan kasus COVID-19 di Ibu Kota masih terus terjadi dan ledakan penyebaran penyakit akibat virus Corona ini belum ada titik terangnya walau pemerintah pusat sudah menerapkan PPKM Darurat. Ini terlihat dari angka positif di akhir pekan kemarin yang menunjukkan ada 10.485 kasus baru yang ditemukan dan dengan bertambahnya kasus ini maka semakin tinggi juga kebutuhan masyarakat terhadap oksigen bagi anggota keluarganya yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Antrean di berbagai tempat pengisian oksigen tabung pun terlihat di berbagai titik di DKI Jakarta, tentu saja ini juga berdampak dengan kebutuhan pasokan oksigen isi ulang ke fasilitas kesehatan. Kondisi ini pun mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk bergerak dan menangani situasi ini.

Langkah yang diambil Pemprov DKI Jakarta adalah menggandeng berbagai pihak untuk mendirikan posko Oxygen Rescue yang didirikan di kawasan Monas Jakarta Pusat. Sesuai dengan namanya, posko ini bekerja sebagai lokasi yang menyediakan tabung tambahan, isi ulang, sampai pendistribusian tabung oksigen ke berbagai rumah sakit di Ibu Kota, baik itu Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD serta RS Swasta.

Berdasarkan keterangan Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman Suhati, pendirian posko Oxygen Rescue ini sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakart Anies Basweda. Di mana Anies meminta semua elemen di Pemprov DKI Jakarta untuk membantu penanganan COVID-19 sekaligus menangani lonjakan kebutuhan oksigen.

“Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan bahwa suplai oksigen ke rumah sakit lebih lancar, sehingga berbagai kemudahan diupayakan. Kami berupaya menjalin kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa membantu penyediaan oksigen baik melalui penyediaan tabungnya maupun pengisian tabungnya. Saat ini sedang berjalan kolaborasi dengan PT Krakatau Steel di Cilegon. Pada hari ini, pengisian ulang dilakukan untuk 250 tabung oksigen isi 6 m³ dari 25 RS di Jakarta,” jelas Suhati, sebagaimana dikutip dari rilis yang diunggah di laman ppid.jakarta.go.id (4/7/2021).

Sistem pengisiannya sendiri adalah dengan satu rumah sakit mendapatkan jatah sekitar 10 tabung oksigen gratis dengan pihak rumah sakit mengantarkan tabung-tabung kosong ke lokasi posko. Dari sini armada truk membawa tabung-tabung tersebut ke Cilegon untuk diisi ulang oksigennya, Dalam perjalanannya, armada truk itu akan dikawal oleh patroli dan pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mempercepat proses pengisian ulang.

Setelah diisi ulang, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Purwadi menyebut, tabung oksigen yang telah terisi itu akan dibawa kembali ke Posko Rescue Oxygen dengan pihak rumah sakit yang dapat langsung menjemputnya.