Kecap No 1 Hanya Ada di Tangerang dan Tidak Ada Nomor Berikutnya

Awalnya, kecap hanya ada rasa asin yang terbuat dari fermentasi ikan. Karena kecap asin tidak terlalu banyak peminatnya di Indonesia, terciptalah kecap manis yang terbuat dari kacang kedelai dan gula aren. Nah, kecap manis ini, dibuat pertama kali di Tangerang. Dengan makmurnya perkebunan Tangerang, ada kedelai dan gula aren, dimanfaatkan warga Tangerang untuk membuat kecap manis.

"China Benteng" Tangerang memiliki istilah populer tentang kecap, Tidak ada kecap nomor 2, yang ada nomor 1. Istilah tersebut lahir dari sebuah pabrik kecap di Jalan Benteng, Nomor 1, Tangerang yang memiliki jaringan distribusi, pasar terluas dan digemari masyarakat.

[Baca Juga: Inilah Kecap Legendaris dari Kota Tangerang]

Melansir laman bantengits.com (04/01/2020). Pabrik kecap tersebut telah berdiri sejak Tahun 1882. Awalnya dimiliki Teng Hay Soey dengan merek label Teng Giok Seng, lalu diwariskan hingga generasi keempat bernama Teng Hay Soey. Pemasaran kecap tersebut tidak terlalu luas hanya dijual di Tangerang dan Jakarta. Hingga sekarang kecap tersebut masih diproduksi dan Anda dapat melihatnya di Museum Benteng Heritage.

Di sanalah terdapat botol-botol yang dipakai untuk kecap Teng Giok Seng dengan berbagai macam botol kaca. Kecap dengan kemasan botol pun masih diproduksi untuk mempertahankan keaslian cita rasanya. Walaupun ada juga kecap Teng Giok Seng ini yang dijual dalam kemasan botol plastik.

[Baca Juga: Begini Alasan Sebutan "China Benteng" untuk Warga Tionghoa di Tangerang]

Kecap benteng bernama Teng Giok Seng ini juga bisa Anda temukan dengan merek dan rasa yang sama, yaitu Kecap Benteng SH. Kecap ini bisa Anda temukan di kawasan pasar lama.

Karena memiliki nilai sejarah yang panjang, tak heran kecap Benteng ini selalu diburu orang sebagai buah tangan. Melansir laman tangerangkota.go.id (04/01/2020). Kecap benteng SH yang dijual dalam kemasan botol dengan ukuran 620 ml kardus dibanderol dengan harga Rp210.000. Satu dus berisi 12 botol kecap.

Kecap dengan ukuran botol plastik kecil per dus Rp50.000, dengan jumlah per kardus 12 botol. Sedangkan untuk harga kecap Benteng cap SH saset, satu bungkusnya dipatok dengan harga Rp6.000 berisi berisi 20 saset.