Kedai Sarayu, Tempat Komunitas Kumpul di Kota Malang

Seringkali, sebelum menjalankan usaha café, si pemilik usaha sudah mengetahui target pasar yang diinginkan, sehingga bisa menawarkan konsep café yang bisa menarik target pasarnya. Dari hal tersebut, dapat terlihat banyaknya café di Kota Malang yang menawarkan tempat yang menarik dan unik untuk menarik pasar anak muda. Terkait pemilihan konsep, ada salah satu kedai kopi di Kota Malang yang menawarkan konsep tempat yang cukup luas dan seringkali menjadi tempat berkumpul komunitas, tempat itu Bernama Kedai Sarayu.

Berlokasi di jalan Serayu no 39A, Kota Malang, Pingpoint mengunjungi tempat ini pada 8 Juli 2021, dan berbincang dengan Caca, yang merupakan pengelola tempat ini. Caca bercerita kepada Pingpoint, “Kedai Sarayu ini bukanya udah dari tahun lalu, Oktober 2020. Ini hitungannya juga usaha keluarga, soalnya dikelola sama keluarga sendiri. Bukanya kedai ini juga dari ajakan orangtua, soalnya kan orangtuaku ikut komunitas motor, jadi niatnya biar di sini juga bisa dipakai tempat kumpulnya. Selain itu, aku sebenarnya juga punya cita-cita buat kerja di kafe, sebelumnya sempat kerja part time di café, tapi karena jam kerjanya sering sampai malam, akhirnya orang tua kurang setuju. Jadi pas ditawarin buka café sendiri kayak sekarang ini, aku setuju.”

Dengan niat awal sebagai tempat kumpulnya komunitas motor yang bertahan hingga saat ini, Kedai Sarayu sebenarnya memiliki target pasar lain. Menurut Caca, “Awalnya dulu target pasarnya pelajar sama mahasiswa, soalnya kan di daerah sini banyak sekolah, tapi berhubung pendidikannya masih online, mau nggak mau harus ngubah pasarnya. Akhirnya selain dari komunitas, ada juga para pekerja di daerah sini, yang kalau lagi istirahat atau habis kerja ngopinya di sini. Selain itu masih ada juga mahasiswa yang datang. Beberapa dari mereka itu temanku, yang akhirnya kembali lagi ke sini sambil bawa teman yang lain.”

Mengajak teman dan akhirnya mendapatkan pasar baru merupakan salah satu upaya promosi yang dilakukan oleh Kedai Sarayu. Selain melakukan promosi dari mulut ke mulut, Kedai Sarayu juga melakukan promosi melalui media sosial dengan memanfaatkan Instagram. Meskipun belum menggunakan Instagram ads, namun Kedai Sarayu memaksimalkan promosi secara organik, dengan mengenalkan kedai ini pada masyarakat melalui postingan para pengunjungnya yang datang. Selain itu, Google My Business juga dimanfaatkan untuk mengenalkan Kedai Sarayu pada masyarakat. Untuk saat

Menjadi tempat berkumpul komunitas atau pun masyarakat umum, tentunya Kedai Sarayu juga menyediakan menu yang dirasa sesuai dengan pasarnya. Untuk menu, menurut Caca, “Kita di sini nyediakan macam-macam menu, tidak cuma kopi saja, ada coklat, teh, susu, dan beberapa lainnya. Kalau favoritnya customer di sini, mereka paling sering pesan susu mangga dan susu stroberi. Kalau menu makanan, kita juga nyediakan snack seperti risol, lumpia, tahu susu, kentang goreng. Ke depannya, masih akan ditambah lagi beberapa menunya, salah satunya menu nasi ayam katsu”. Untuk harga menu yang ditawarkan, tidak terlalu menguras kantong, karena berada di kisaran Rp4.000 hingga Rp13.000.

Dengan menawarkan tempat yang cukup luas dan dekorasi yang unik, Kedai Sarayu memang cocok dijadikan tempat berkumpul komunitas. Selain bisa menampung cukup banyak pengunjung, kedai ini juga menawarkan fasilitas hiburan lain yang bisa dimanfaatkan, seperti tempat karaoke atau pun menyediakan tempat untuk mengadakan nonton bareng. Ke depannya, Caca mengatakan ingin mencoba bekerja sama dengan pihak lain dan mengadakan acara di Kedai Sarayu, salah satu rencana yang sudah terpikirkan adalah membuka lapak Thrift Store di Sarayu, sehingga bisa menjadi simbiosis mutualisme antara pihak yang bekerja sama.