Pendidikan
Kemendikbud Akan Beri Sertifikat Penghargaan 15.000 Relawan Mahasiswa
Kasus positif COVID-19 di Indonesia yang semakin bertambah dari hari ke hari membuat tenaga medis mulai kewalahan, bukan hanya itu bahkan pelengkap tenaga medis untuk melakukan tugasnya menangani pasien saja sudah sulit didapatkan karena stok menipis. Maka dari itu, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung mahasiswa dengan program studi kedokteran dan kesehatan lainnya untuk menjadi relawan penanganan COVID-19.
Saat ini telah ada 15.000 relawan mahasiswa yang telah menerima pembekalan berupa pelatihan selama tiga hari via online. Dari pelatihan tersebut, para relawan mahasiswa kesehatan dikelompokkan untuk terjun ke lapangan tanpa bersentuhan langsung dengan pasien positif COVID-19.

Plt. Dirjen Dikti Nizam menyebutkan para relawan ada yang akan ditempatkan di instansi seperti Kementerian Kesehatan untuk melayani pusat layanan informasi, sedangkan relawan yang sudah memiliki kompetensi sebagai tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, ners, akan ditugaskan di Wisma Atlit Kemayoran Jakarta.
Dikutip dari kemdikbud.go.id (6/4/2020) Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Budu menjelaskan, di tahap awal ada lebih dari 1.000 relaran mahasiswa kedokteran (co-as) yang akan disebar ke enam wilayah kerja AIPKI dan Dinas Kesehatan untuk melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat, ODP, PDP melalui media daring, sesuai dengan kebutuhan di setiap daerah.
AIPKI dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga mengirimkan surat untuk bekerja sama dengan pimpinan perguruan tinggi, khususnya Dekan Fakultas Kedokteran untuk koordinasi dan memantau pelaksanaan relawan mahasiswa kesehatan.
“Di tingkat wilayah, monitoring evaluasi (monev) memanfaatkan struktur yang sudah ada. Mahasiswa akan dilengkapi dengan sistem logbook dan monitoring tertulis sehingga dapat memantau implementasi program,” terang Budu.
Saat ini Tim Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kemendikbud juga telah menyiapkan platform sistem informasi Relawan COVID-19 Nasional (RECON) yang akan digunakan sebagai media monitoring dan evaluasi kegiatan relawan mahasiswa kesehatan Kemdikbud, yang dapat diakses melalui relawan.kemdikbud.go.id. Nantinya, Kemendikbud akan memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang bergabung menjadi relawan..
“Mahasiswa akan diberikan sertifikat dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang dapat digunakan sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Kemudian, jaminan bahwa kegiatan mahasiswa menjadi relawan penanganan COVID-19 dapat dikonversi menjadi nilai SKS," ujar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Aris Junaidi.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.

Berita Kawasan
Program PHINLA Sukses Bantu Pemprov DKI Jakarta Kelola Sampah
02 February 2023, 11:33
Baru-baru ini WVI serta DCA menggelar seminar yang didukung pemerintah terkait bagaimana program PHINLA sukses membantu pengelolaan sampah di Ibu Kota.

Berita Kawasan
Karang Taruna Ratujaya Depok Adakan Festival untuk Pembangunan Masjid
01 February 2023, 16:19
Festival BBM tersebut telah digelar oleh Katar RW 04 Ratujaya pada Sabtu, 28 Januari 2023 lalu.