Kecantikan dan Fashion
Kemenperin Kembali Gelar Modest Fashion Project
Indonesia merupakan Negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Tak heran, bisnis muslim di Nusantara sangat besar dan jadi sasaran empuk para pengusaha. Melihat kesempatan ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin)bertekad untuk mewujudkan Indonesia menjadi salah satu kiblat fesyen muslim dunia. Sekarang saja, sudah banyak fesyen desainer khusus baju-baju muslim.
Untuk mengembangkan hal tersebut, Kemperin mengupayakan untuk terus menumbuhkan dan mengembangkan industri fesyen muslim di dalam negeri, khususnya sektor industri kecil dan menengah (IKM). Sebagai contoh, Kemenperin menggelar program Modest Fashion Project (MOFP) 2019. Acara tersebut dimulai dengan gelaran road to MOFP di Kota Bandung dan Semarang.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih menyebutkan kegiatan road show tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan teknis tentang program MOFP mulai dari tata cara lomba, penjurian, penghargaan dan program pasca-lomba yang diberikan kepada para finalis MOFP.
Gati melanjutkan, program MOFP ini telah dimulai sejak tahun 2018. Dengan harapan, kegiatan ini mampu melahirkan pengusaha fesyen muslim nasional yang memiliki daya saing global. Tak seperti kompetisi kebanyakan, di MOFP para peserta diwajibkan untuk menjalankan proyek khusus, yaitu pembuatan konsep bisnis fesyen dari desain yang telah dibuat, dan dibuat menjadi sebuah karya sesuai desain yang dbuat, dan kemudian dipresentasikan serta diperagakan pada grand final.
Sebagaimana dilansir dari kemenperin.go.id (19/9/2019) 20 finalis terbaik MOFP akan di-coaching selama dua tahun hingga memiliki business plan dan marketing tools yang siap dipresentasikan di hadapan calon investor. Selain itu, mereka juga akan difasilitasi untuk memiliki legalitas usaha dan merk yang terdaftar di HKI (Hak Kekayaan Intelektual), dan diberikan kesempatan untuk mengikuti fashion show serta pameran dalam dan luar negeri.
Menurut laporan State The Global Islamic Economic 2018-2019, Indonesia menjadi negara yang melakukan pengembangan fesyen muslim terbaik ke-2 di dunia setelah Uni Emirat Arab. Hal ini ditandai dengan peningkatan kinerja ekspor fesyen muslim dan kontribusinya terhadap PDB nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor fesyen pada periode Januari-Juni 2019 mencapai USD6,62 miliar, yang terdiri dari USD4,06 miliar ekspor pakaian jadi serta USD2,56 miliar ekspor kulit, produk kulit dan alas kaki. Sementara itu, pada triwulan I tahun 2019, sektor industri fesyen tumbuh hingga 23,21 persen.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.