Berita Kawasan
Kepulauan Seribu Angkut Bebas dari 115,8 Meter Kubik Sampah
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) merupakan momentum yang sangat berharga dalam membangun kesadaran untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang sangat kompleks. Momentum HPSN dimanfaatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia untuk melakukan kegiatan pembersihan sampah secara serentak di seluruh kawasan konservasi di Indonesia sebagaimana dilansir menlhk.go.id (5/3/2019).
Salah satu kawasan yang turut melakukan aksi pengangkutan sampah dalam kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional adalah Kepulauan Seribu. Kegiatan yang juga serentak dilakukan di beberapa wilayah Kepulauan Seribu pada 4 Maret 2019 melibatkan semua unsur di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu, termasuk Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad dan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Mengutip dari beritajakarta.id (5/3/2019), beberapa wilayah di Kepulauan Seribu yang tercatat terlibat dalam HPSN diantaranya Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Harapan, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Kelapa Dua, Pulau Tidung dan Pulau Kelapa.
Dalam kegiatan di HPSN 2019, sampah yang diangkut di beberapa wilayah tersebut berbeda-beda namun total jumlah sampah yang diangkut dari Kepulauan Seribu sebanyak 115,8 meter kubik berdasarkan data dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu yang dilansir plauseribu.jakarta.go.id (5/3/2019).
Jumlah total pengangkutan sampah tersebut berasal dari Pulau Pari sebanyak 2 meter kubik, Pulau Kelapa sebanyak 2,5 meter, Pulang Tidung dan Pulau Lancang sebanyak 9 meter. Sementara Pulau Untung memiliki jumlah sampah yang diangkut paling banyak yaitu 45 meter kubik dan Pulau Kelapa Dua sebanyak 25 meter kubik serta Pulau Pramuka memiliki 13 meter kubik sampah yang diangkut.
Mayoritas sampah-sampah yang diangkut berupa sampah rumah tangga dan plastik serta beberapa batang bambu yang terbawa ombak. Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman mengatakan pada lansiran beritajakarta.id (5/3/2019), sampah-sampah tersebut diangkut secara serentak dari dua kecamatan masing-masing di beberapa wilayah tersebut.
Total sampah tersebut dikumpulkan dan dipilah terlebih dahulu sebelum dibawa melalui kapal untuk dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang..
Yusen juga menjelaskan, selain aparatur Pemkab Kepulauan Seribu dan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, pengangkutan sampah-sampah itu juga dilakukan oleh PPSU, PJLP Kebersihan, dan unsur masyarakat.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.