Keren! Pembayaran Digital Sudah Bisa Dilakukan di Pasar Anyar Tangerang

Kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa keuntungan dan kemudahan tersendiri bagi masyarakat. Tak terkecuali dalam segi membayaran.

Saat ini, transaksi digital sudah banyak dilakukan di berbagai tempat modern seperti mall, transportasi dan lain sebagainya. Karena hal tersebut, pemerintah Kota Tangerang melakukan inovasi di berbagai sector untuk melaksanakan program digitalisasi.

Untuk itu, pelayanan di Pasar Anyar Tanggeran kini sudah mulai menerapkan transaksi secara digital. Hal tersebut guna mendorong inovasi digitalisasi di Kota Tangerang. Sehingga mampu meningkatkan layanan masyarakat di lingkungan Pasar Anyar.

PD Pasar kini sudah menerapkan transaksi pembayaran digital dengan menggunakan jenis aplikasi Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) atas prakarsa dari Bank Indonesia yang difasilitasi oleh Bank BJB.

Dijelaskan jika, pada tahap awal penerapannya, terhitung ada 45 toko emas yang mulai menerapkan transaksi pembayaran digital demi memudahkan masyarakat. Disisi yang lain, mengenai digitalisasi Pasar Anyar juga telah menerapkan retribusi pasar digital yang sudah dilalukan oleh 138 pedagang di Pasar Anyar

Pada kesempatan lain, Direktur PD Pasar Titien Mulyati mengatakan bahwa denga program ini pembeli tidak lagi menggunakan pembayaran tunai, tapi hanya dengan scan barcode yang sudah disediakan di masing-masing toko.(tangerangkota.go.id)

Disisi lain, dengan hadirnya optimalisasi agent banking di pasar ini juga semakin memudahkan para pedagang dalam melakukan berbagai transaksi jasa perbankan.

[Baca Juga: LinkAja Terapkan QRIS Melalui Upaya Digitalisasi Pasar]

“Jika retribusi digital hanya dinikmat pedagang dan petugas pasar. Dengan pembayaran digital ini, kemudahannya meluas bisa dirasakan para konsumen Pasar Anyar juga. Lebih cepat, mudah dan terpercaya prosesnya,” ungkap Titien, Jumat (19/11/21).(tangerangkota.go.id)

Titien juga menjelaskan, bahwa pembayaran digital bisa segera disebarluaskan ke pedagang yang lain. Seperti pedagan sembako, pakaian hingga pedagang sayur mayur.

“Kalau untuk pilihan pasarnya, selain Pasar Anyar dalam waktu dekat akan kita terapkan di Pasar Poris Indah,” ujar Titien.(tangerangkota.go.id)

Selain itu, Titien juga mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi digital dalam perdagangan jelas akan meningkatkan volume transaksi.

“Sebab, memiliki berbagai keunggulan, mulai dari kemudahan, kenyamanan, kecepatan dan keamanan saat bertransaksi baik sebagai produsen, pedagang, maupun konsumen,” tutupnya.