Berita Kawasan
Kini, Tenaga Medis COVID-19 di Kota Bandung Punya Rumah Singgah
Penolakan warga terhadap tenaga medis yang menangani COVID-19 masih terjadi di beberapa daerah. Tak terkecuali di Kota Bandung. Bahkan baru-baru ini, sejumlah perawat yang bertugas di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung harus tinggal sementara di UPTD Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Dinkes Jabar akibat adanya penolakan dari warga sekitar.
Melihat hal tersebut, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TKIPA) Bandung menyediakan rumah singgah sementara bagi tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 di Kota Bandung.
Berlokasi di Gedung P4TKIPA di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, rumah singgah ini mampu menampung ratusan tenaga medis. Sekiranya ada sebanyak 88 kamar yang tersedia dengan jumlah tampung kurang lebih 176 petugas medis. Tiap kamar nantinya hanya akan diisi oleh dua orang tenaga medis. Tidak hanya itu, tim medis di rumah singgah P4TKIPA juga mendapat makanan dan antar jemput bus.
"Alhamdulillah sampai juga kita pada penggunaan rumah singgah untuk para tenaga kesehatan yang berada di P4TKIPA. Untuk para tenaga medis mereka di sini istirahat dari tempat kerja," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat hadir dalam peluncuran rumah singgah sementara bagi tanaga medis.

Oded mengatakan, selain untuk menampung tenaga medis yang ditolak masyarakat pulang ke kediamannya, rumah singgah ini juga dapat dimanfaatkan sebagai cara untuk mengisolasi diri agar tidak menularkan COVID-19 kepada anggota keluarganya yang lain.
Ia pun berharap para tenaga medis dapat memanfaatkan rumah singgah sementara P4TKIPA untuk beristirahat. Sehingga pada saat kembali bertugas bisa menangani pasien dengan maksimal. Oded juga meminta kepada tim medis untuk tetap memperhatikan keselamatan diri dengan menaati prosedur kesehatan.
"Karena para tenaga medis ini berada di garda terdepan berhadapan langsung dengan pasien yang terpapar, ini harus menjaga diri dengan baik. Harap menggunakan protokol kesehatan," terangnya.
Sementara itu, Ketua P4TKIPA, Enang Achmadi mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan dana untuk percepatan penanganan COVID-19 sebesar Rp 1,7 miliar. Selain menyediakan rumah singgah sementara bagi petugas medis, P4TKIPA kata Enang juga telah membagikan 11.000 hand sanitizer dan disinfektan ke berbagai tempat strategis dan pemukiman warga khususnya Kecamatan Bandung Wetan.
“Kami juga buat masker sendiri. Untuk sekarang jika ada fasilitas di sini yang kurang silahkan menghubungi kami dan akan kita maksimalkan,” tuturnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Titipku Perkuat Ekosistem Digital di Pasar Modern Paramount
09 February 2023, 14:46
Titipku mengklaim ekosistem digital yang diterapkan perusahaannya di Pasar Modern Paramaount mampu mendorong model bisnis B2B2C, hingga menjadi lahan mengumpulkan pundi-pundi rupiah bagia Jatiper.

Hobi dan Hiburan
Lebih Dari 65 Ribu Penggemar Dewa 19 Sukses Semarakkan Konser di JIS
09 February 2023, 11:44
Pada akhir pekan kemarin konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 sukses menghibur puluhan ribu baladewa dan baladewi yang berkumpul di JIS.

Berita Kawasan
580 Usulan Masyarakat Diajukan di Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan untuk RKPD 2024
08 February 2023, 15:59
Dalam Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan untuk RKPD 2024, lima kelurahan mengajukan 580 usulan dengan total pagu mencapai lebih dari ratusan miliar rupiah.

Kesehatan
Kasus Diabetes Anak di Indonesia Meningkat Tajam, Ini Saran Pakar UGM
08 February 2023, 13:57
Dengan data yang belum lama ini dirilis IDAI terkait semakin meningkatnya kasus diabetes terhadap anak, pakar kesehatan UGM memberikan sarannya agar buah hati Anda terhindar dari penyakit ini.