Berita Kawasan
Kisah #AksiHidupBaik Sang Inisiator Penghijauan Kelurahan Karang Anyar
Kesehatan sangat erat kaitannya dengan kebersihan. Untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat, tentu bukanlah hal yang mudah. Namun, sosok ibu yang satu ini bisa dijadikan contoh bagi warga Ibukota Jakarta. Dia adalah Euis Kurniawati yang tinggal di lingkungan yang dulunya terbilang kumuh dan kini sudah berubah menjadi lebih asri dan rapi.
Warga Kelurahan Karang Anyar, Jakarta Pusatini bisa dikatakan mampu membuat perubahan di lingkungan tempat tinggalnya, yaitu di Jalan G Gang D No. 19B RT 010/RW 008. Selain menciptakan lingkungan yang lebih asri dengan banyak tanaman berjajar di sepanjang jalan, dia juga membuka Bank Sampah yang sudah berjalan sekitar lima tahun.
#AksiHidupBaik Euis Kurniawati dimulai dari dirinya sendiri yang mencintai lingkungan dengan senang bercocok tanam. Saat ditemui tim PingPoint.co.id di rumahnya (12/11/2019), dia mengaku hobi menanam berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran hingga tanaman obat sejak masih remaja. Hobinya itulah yang mengawali perubahan yang terlihat di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga, dia dikenal sebagai inisiator penghijauan di kawasan Karang Anyar dan terpilih menjadi salah satu nominasi Ibu Ibukota Awards untuk Bidang Pelestarian Lingkungan.

Sejak bergabung dengan kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pada 2006, dia bersyukur karena bisa melihat lingkungan di kawasan lainnya yang ternyata bisa berubah menjadi lebih baik. Dari sanalah, dia semakin bertekad untuk merubah lingkungan tempat tinggalnya menjadi lebih bersih dan sehat dan menularkan semangat mencintai lingkungan.
“Alhamdulillah, mungkin karena saya punya keinginan, saya ikut ke sana sini, saya lihat wilayah orang seperti ini, saya kenapa enggak bisa. Jadi yang ada di diri saya, saya cuma mau merubah, merubah, gitu. Dulu enggak seperti ini, padat dan kumuh,” tuturnya.
Keinginannya pun terwujud dengan menjadikan lingkungannya lebih hijau berkat dukungan mulai dari pihak RW, Kelurahan Karang Anyar dan Kecamatan Sawah Besar. Terlihat dari adanya Taman Herbal Bejo yang berlokasi di sebelah rumahnya. Serta, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat pun turut mendukung perubahan lingkungan di tempat tinggalnya.
#AksiHidupBaik dari seorang ibu yang memiliki tiga anak laki-laki ini juga didasarkan kekhawatirannya karena area tempat tinggalnya tak sedikit yang memiliki gaya hidup yang tidak baik, seperti menggunakan obat-obatan terlarang atau meminum minuman keras. Dia khawatir, tiga anak laki-lakinya akan terpengaruh faktor lingkungan. Karena menurutnya, pengaruh lingkungan lebih dominan dibanding arahan dari orangtua. Oleh karena itu, dia bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional untuk bersama-sama mencegah penggunaan obat terlarang.
Dia mengungkapkan bahwa pernah beberapa kali menemukan obat-obatan terlarang di dalam pot saat sedang membersihkan tanaman bersama suaminya. Penemuan obat-obatan terlarang bahkan sudah ditemukan sejak awal dia mulai menanam di pekarangan rumahnya.
“Saat Pak Lurah dan PPSU datang untuk berbenah di area taman, mereka juga menemukan obat terlarang. Jadi saya bilang, jangan disangka nanti saya bohong. Jadi kan terbukti memang benar. Saya enggak mungkin cerita ke Bapak, saya bilang seperti itu. Karena mungkin nanti Bapak enggak terima begitu aja cerita saya,” ungkapnya.
Perubahan lain yang diwujudkannya adalah mendirikan Bank Sampah di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Inisiasinya untuk membuat Bank Sampah juga terlintas dari kunjungannya ke wilayah lainnya. Sehingga, area RW 010 Kelurahan Karang Anyar menjadi lebih hijau, bersih, dan sehat.

Warga sekitar pun perlahan mulai turut mencintai lingkungan berkat perubahan yang dimulai dan diarahkannya melalui sosialisasi. Berkat aksi hidup baiknya pula, menghadirkan suasana lingkungan sekitar yang humanis dan harmonis.
Menurut Euis, warga sudah mau untuk saling membantu, seperti menyiram tanaman-tanaman yang ada di lingkungannya dan bisa memilah sampah sebelum dibuang ke tempat sampah. Selain itu, tak hanya para kader PKK yang menjadi nasabah Bank Sampah yang dikelolanya, warga sekitar pun sudah ada yang turut menjadi nasabahnya.
Dia sadar untuk merubah sesuatu, terutama di lingkungan bukan hal yang mudah. Dia menemukan banyak tantangan untuk bisa merubah lingkungannya menjadi lebih bersih dan sehat, terutama pro dan kontra dari warga sekitar lingkungannya. Tapi, dia menghadapi sikap warga yang kontra terhadap kecintaannya terhadap lingkungan dengan santai. “Saya lebih memilih untuk bersikap cuek, ‘masa bodo’ aja,” ujarnya.
Dia pun berharap, baik warga di lingkungan sekitar tempat tinggalnya dan seluruh warga Ibukota serta dimana pun, agar sadar akan “Ayo semuanya masyarakat Jakarta atau dimana aja, ayo sadar lingkungan, sadar akan kebersihan lingkungan”, tutupnya.
Itulah cerita inspiratif dari Euis Kurniawati, inisiator penghijauan di kawasan Karang Anyar. Ikuti cerita #AksiHidupBaik lainnya di akun Youtube dan Instagram @Ibu.Ibukota.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.