Kisah Bima Arya yang Positif COVID-19 Dibukukan, Semua Keuntungan Akan Disumbangkan

Kabar Bima Arya positif mengidap COVID-19 beberapa waktu lalu sempat menghebohkan kota hujan. Pasalnya, Wali Kota Bogor ini merupakan orang Bogor pertama yang terkonfirmasi kasus positif COVID-19 dan harus melakukan proses perawatan isolasi di RSUD Kota Bogor. Selain itu, dirinya juga jadi pembuka kasus-kasus positif lainnya.

Usai melakukan proses isolasi yang super ketat selama 22 hari, Bima Arya berjuang untuk sembuh dan kembali bekerja. Bahkan disela-sela waktu isolasinya, ia beberapa kali menyempatkan waktu untuk melakukan pekerjaannya via video jarak jauh kepada jajarannya di Pemkot Bogor agar Kota Bogor lebih bersiap menghadapi pandemi ini.

Cerita menarik mulai dari awal, hingga sebab dan hal-hal lain yang belum diketahui orang lain akhirnya ia ungkapkan ke publik lewat buku yang berjudul Positif!. Di kediaman pribadinya melalui daring pada 13 Juni lalu, ia akhirnya merils buku yang sudah ia tulis sendiri selama masa isolasi di RSUD Kota Bogor.

Melansir dari kotabogor.go.id (15/6/2020) Bima Arya mengungkapkan, buku tersebut dibuatnya untuk berbagi pengalaman dan bagian dari langkahnya mengedukasi publik mengenai COVID-19.

“Buku ini juga merupakan renungan. Buku ini merupakan bagian dari tafsir saya atas ujian yang telah dihadapi. Semoga buku ini dapat menjadi panduan bagi yang terpapar dan juga dapat memberikan kesadaran bagi semua orang untuk dapat mengikuti ketentuan yang ada agar terhindar dari COVID-19,” ungkap Bima.

Buku tersebut hadir dengan tebal 148 halaman, di sana Bima menceritakan banyak hal seputar pengalamannya berjuang melawan COVID-19 yang diawali ketika Bima Arya bersama jajaran pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin, 2 Maret 2020 lalu.

“Pertemuan dengan Presiden berlangsung sekitar 30 menit. Di 15 menit pertama, kami membahas Virus Corona, sisanya tentang Apeksi dan isu-isu politik pemerintahan lain,” tulis Bima dalam bukunya. Ia juga menceritakan mengenai perjalanan serta aktivitasnya selama di Turki dan Azerbaijan hingga kepulangannya ke Tanah Air yang menghebohkan pemberitaan karena status Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Tak lupa, ia juga menceritakan suasana emosional saat kabar positifnya diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bima menceritakan, dirnya telah menyiapkan hal terburuk yang akan terjadi, tak lama kabar dari Ajudan Gubernur lewat telpon.

“Ya Allah, walaupun sudah menyiapkan diri, tetap saja kalimat kang Emil tadi seperti petir menyambar di sore hari tadi. Saya positif Corona! Positif,” tulis Bima yang dikutip dari buku tersebut.

Di buku tersebut, ia juga menceritakan bagaimana proses menyampaikan kabar ke istri dan keluarganya yang tentunya dipenuhi dengan rasa haru. Kisahnya selama di Rumah Sakit, setiap harinya, apa yang ia alami dan rasakan, secara lengkap ia tumpahkan ke buku tersebut. Dilanjutkan ketika masa isolasi di rumah, juga renungan saya tentang Pandemi ini.

Ia menyebutkan, semua keuntungan dari hak cipta buku ini akan disumbangkan ke kegiatan edukasi tentang COVID-19. Buku ini sudah tersedia di Gramedia dan bisa Anda beli secara online.