Kuliner
Kompetisi Masak Daring Ini Berhadiah Beasiswa Ke Luar Negeri
Bagi siapapun di Indonesia yang berusia lebih dari 16 tahun dan memiliki minat besar dalam seni kuliner, diundang untuk berpartisipasi dalam kompetisi memasak yang diselenggarakan Akademi Seni Kuliner Swiss (CAAS).
Pagelaran bertajuk Cook ‘N’ Battle ini akan diselengarakan secara daring (dalam jaringan) lewat aplikasi Zoom. Lewat keterangan resmi yang diterima PingPoint.co.id, Rabu (6/5/2020) malam, Tanja Florenthal, Direktur Akademik Cesar Ritz Colleges Switzerland (CRCS) mengatakan kompetisi ini diadakan untuk menyebarkan pesan positif kepada para siswa baru dan calon siswa baru yang tak bisa melakukan perjalanan ke akademi di Swiss karena pandemi COVID-19.
Dia menegaskan masyarakat umum di Indonesia yang belum terdaftar sebagai siswa atau calon siswa namun memiliki minat, boleh berpartisipasi. Ada pun syarat kompetisi, sambung dia, peserta diharuskan mengirimkan video berdurasi lima menit sebagai sarana presentasi diri dan karya kuliner yang menggunakan bahan-bahan lokal pada periode 6-24 Mei 2020.
“Ini adalah kesempatan bagus untuk memamerkan bakat, bahkan selama masa sulit ini. Kami berharap dapat melihat kreativitas peserta. Memasak adalah seni dan peserta harus menunjukkan hasrat mereka dengan orisinalitas dan inspirasi,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, semua video akan ditinjau oleh panel juri yang diakui secara internasional dan tujuh finalis akan dipilih untuk pindah ke babak final. Setiap finalis yang terpilih, kata dia, akan dibimbing oleh Instruktur Chef CAAS, sebelum bersaing langsung dalam pertempuran online, dari rumah peserta secara daring.
“Salah satu pengalaman baik dan terbesar untuk finalis, akan dibimbing oleh Instruktur Chef kami. Para peserta akan mendapatkan pengetahuan yang luar biasa, belajar dari instruktur koki terbaik, dan menerima bimbingan pribadi,” tukas dia.
Ada pun panel juri, runut dia, yang akan menilai kompetisi ini adalah sebagai berikut:
- Anton Mosimann OBE - Ikon kuliner Swiss (Presiden Juri)
- Pooja Dhingra - 'Macaron Queen', Pendiri dan CEO Le 15 Patisserie di Mumbai
- Vladimir Mukhin – Pemilik sekaligus Kepala Chef White Rabbit di Moskow.
- Franck Giovaninni - Kepala Koki Restoran De L'Hôtel De Ville, Swiss
- Matthew Downes - Koki Perusahaan di Mane (Vouvry, Swiss) sekaligus pendiri Vegan Chef Consulting
Finalis yang mencetak skor tertinggi pada daftar kriteria, mulai dari keterampilan teknis, penggunaan bahan-bahan lokal, kebersihan dan kreativitas presentasi akan dinyatakan sebagai pemenang kompetisi kuliner Cook ‘N’ virtual, dan berhak atas hadiah beasiswa senilai 7.500 Swiss Franc (CHF).
“Runner up pertama dan kedua juga akan menerima beasiswa. Pertarungan memasak akan berlangsung di Zoom dan disiarkan langsung di Akademi Seni Kuliner melalui akun Facebook Switzerland, pada 6 Juni 2020,” tandasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.

Pendidikan
Kenali 8 Kompetensi Karier Profesional
30 March 2023, 16:10
Ketatnya persaingan di pasar kerja saat ini menuntut angkatan kerja untuk menjadi profesional yang adaptif dan terus meningkatkan serta mengembangkan kompetensi.