Berita Kawasan
Komunitas Save Janda Ingin Ubah Stigma Negatif di Masyarakat
Apa yang terlintas di benak Anda jika mendengar kata janda? Janda adalah istilah bagi perempuan yang sudah bercerai baik cerai hidup atau cerai mati. Jika setelah mendengar kata janda yang terpikir adalah hal-hal negatif terhadap perempuan, maka sebaiknya ubah stigma tersebut.
Itulah yang ingin dikampanyekan sebuah komunitas bernama Save Janda yang didirikan Mutiara Proehoeman. Dia bercerita alasan mendirikan komunitas ini pada sesi diskusi yang berlangsung di GoWork Plaza Setiabudi, Jakarta Selatan yang dihadiri tim PingPoint.co.id (26/4/2019).
“Komunitas kami hadir untuk mematahkan stigma atau merubah stigma mengenai janda yang masih dipandang negatif di kalangan masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, stigma negatif di masyarakat ini menjadikan banyak janda yang merasa minder. Kegiatan yang dilakukan komunitas Save Janda bertujuan untuk menyampaikan bahwa mereka memiliki kemampuan dan kapabilitas terlepas dari status janda. Kegiatan yang biasa dilakukan komunitas ini salah satunya seperti yang mereka lakukan dengan berpartisipasi dalam kegiatan Trunk Show yang digelar Rentique dan Eureka. Melalui kegiatan tersebut, mereka mampu menunjukkan dengan status janda tidak mengurangi kepercayaan diri mereka untuk berbuat positif dan terus tampil cantik dan memukau seperti dikatakan Mutiara .

Komunitas Save Janda berdiri sejak tahun 2016 dan hingga kini memiliki 50 anggota yang aktif, yang terdiri dari perempuan berstatus janda, mantan janda dan sahabat janda. Mutiara menjelaskan, dalam komunitas ini mantan janda berarti sebelumnya berstatus janda namun sudah menikah lagi seperti dirinya. Sedangkan sahabat janda adalah pihak mana pun baik perempuan dan laki-laki yang memiliki kepedulian dan mendukung janda dalam komunitas ini untuk bisa percaya diri dan membantu memberdayakan perempuan berstatus janda.
Komunitas ini juga dibentuk atas dasar keresahan yang dimiliki Mutiara yang dia rasakan di kantor dan di beberapa tempat karena berstatus janda. Bahkan, dia mengaku pernah menerima pesan yang menurutnya sangat menjengkelkan. Dengan pengalaman pribadi yang dia miliki , dia berinisiatif untuk mengumpulkan teman-temannya yang juga berstatus janda untuk bergerak bersama mengubah stigma negatif mengenai janda di kalangan masyarakat.
Jadi, mari bantu Komunitas Save Janda dengan berpikir positif dan memperlakukan semua perempuan dengan baik, termasuk yang berstatus janda. Karena mereka juga bisa berprestasi, tampil cantik dan memukau, dan berbuat positif.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.