Komunitas Skateboard Tangerang, Tak Cuma Milik Milenial

Memainkan skateboard salah satu jenis olahraga yang satu ini memang tidak semua orang bisa melakukannya. Perlu keterampilan khusus untuk memainkannya. Papan luncur yang dibuat dengan empat roda ini memerlukan keseimbangan agar tubuh dapat berdiri sempurna di atas papan luncur itu. Sambil meluncur ke sana ke mari, skateboard menjadi olahraga yang menyenangkan.

Penggemar skateboard, rata-rata disukai kalangan anak muda. Anak muda yang penuh energik dan sangat menyukai tantangan memang paling cocok memainkan olahraga yang satu ini. Para pencinta skateboard dikumpulkan dan menjadi bagian dari komunitas yang bernama Komunitas Indonesia Skateboard (KIS) Tangerang. Komunitas yang sudah ada sejak tahun 90an dan tetap eksis hingga saat ini. Anggota dari komunitas ini sudah tercatat mencapai sekitar 500 orang.

[Baca Juga: Podium All Day, Wadah Regenerasi Skateboarder Berprestasi di Tangerang]

Melansir laman tangerangkota.go.id (02/09/2019). Ketua KIS Tangerang, Nasrul Fallah, menceritakan tentang terbentuknya komunitas skateboard Tangerang. Berawal dari sekumpulan teman yang bermain skateboard di halaman RS Sintanala. Lalu dibangun Skate Park di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang yang menjadi tempat berkumpul dan bermainnya komunitas skateboard Tangerang. “KIS sendiri menjadi wadah untuk komunitas skateboard di tiap daerah dengan kepengurusan dari pusat, provinsi hingga daerah,” ujar Nasrul.

Buat yang ingin bergabung dengan komunitas ini, tidak ada syarat khusus untuk menjadi anggota KIS. Berbagai usia pun bergabung dengan komunitas ini dengan anggota termuda yang berusia 5 tahun dan usia 40 tahun.

[Baca Juga: Ini Komunitas Skateboard yang Sudah Ada Lebih Dari 20 Tahun]

Tak sekadar berkumpul, komunitas ini juga pernah menorahkan prestasi yang cukup membanggakan. Dalam tingkat lokal, KIS meraih juara 1 Festival Olahraga Kota Tangerang (Forkot) 2014 dan 2019. “Di tingkat provinsi, juara 2 pada 2017 dan di tingkat nasional juara 3 event Indonesian Open Xtrime Championship (IOXC)) pada 2018,” terangnya. Dirinya berharap, ke depan generasi milenial banyak yang ikut bergabung. Karena olahraga ini sangat mendidik dan positif. Selain itu, menjadi sebuah tantangan bagi penyuka hobi yang penuh tantangan dan kesabaran ini.