Bisnis
Komunitas Vape dalam Industri Alternatif Rokok di Jakarta
Industri vape mungkin bukan hal baru di Indonesia. Terhitung dari tahun 2019, perkembangan dunia vape mulai menjamur di kota-kota besar, khususnya di Jakarta. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pertumbuhan toko atau retail fisik dan online. Berbagai macam jenis e-cigarette pun saat ini sudah mulai berkembang mengikuti kebutuhan nikotin perokok dewasa.
Perkembangan industri vape di Jakarta terlihat dari komunitas vapor yang semakin muncul ke permukaan. Selain para influencer dan acara seperti Vape Fair atau INVEX, komunitas kecil di toko Vape seperti Ministry Vape of Indonesia (MOVI) hingga Cikini Vape juga mengambil banyak andil dalam perkembangan industri ini. Tidak hanya sebatas penjual, komunitas-komunitas ini juga mendukung inovasi vaping hingga mengedukasi para konsumen.

Munculnya industri vape ini juga memberikan dampak baik pada segi pemanfaatan SDM. Di mana profesi seperti vaporista (istilah seperti barista atau bartender di dunia vaping), coil builder hingga e-liquid brewer semakin populer. Hal tersebut tentu membuat banyak startup seperti perusahaan-perusahaan coil dan liquid lokal bermunculan.
“Dunia vape sekarang enggak sekedar jual beli aja, tapi ada komunitas besar yang ikut andil mengontrol pasar. Misalnya tren, setiap bulannya pasti ada beberapa influencer atau komunitas yang memopulerkan suatu device atau liquid hingga viral. Contohnya ada satu merk liquid rasa oats yang terbilang barang ghoib karena harga jualnya yang sangat enggak stabil karena tingginya permintaan” ujar pemilik ritel sekaligus vape entushiast Jimmy dalam wawancara kepada PingPoint.co.id (25/2/2020).
Secara tidak langsung industri vape di Jakarta sangat dipengaruhi oleh komunitas yang ikut andil besar dalam mengatur tren vaping.
“Sekitar tahun 2019 awal, tren RDA (automizer) dan Mods System sangat populer. Hingga tahun 2019 akhir hingga sekarang orang-orang mulai mengarah pada vaping menggunakan pods system yang penggunaanya terbilang jauh lebih simple dan dapat memberikan smoking experience. Karena itu, pasar vape saat ini di diominasi oleh device pods system,” tambah Jimmy.
Kepopuleran industri vape melonjak seiring kebutuhan penikmat nikotin dewasa yang ingin mendapatkan alternatif merokok yang lebih menyenangkan. Meski demikian cukup populer, tapi vaping masih belum mendominasi produk rokok konvensional di Indonesia.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.
Game dengan kemenangan tiada batas, Game dengan penghasilan terbesar, Game dengan sensasi yang luar biasa, Kekayaan menanti anda..... Daftarkan diri anda dan bergabunglah, Hanya di QQharian,club <a href="https://qqharian.org/" rel="nofollow noopener" title="JOIN NOW">Click Disini</a>