Berita Kawasan
Kota Tangerang Kenalkan Kampung Proklim ke Panggung Internasional
Isu krisis iklim kian gencar diperbincangkan dari forum ke forum, termasuk di panggung internasional. Merespon keadaan yang kian genting di berbagai belahan wilayah dunia, krisis iklim dan kerusakan lingkungan menjadi fokus utama respon orientatif pengembangan pembangunan kota di berbagai negara. Termasuk di Indonesia, Kota Tangerang menjadi salah satu yang terlibat dalam forum dengan fokus tersebut di dunia internasional.
Terbaru, Kota Tangerang terlibat dalam forum internasional Roundtable of Southeast Asian Mayors yang diselanggarakan secara daring pada Selasa, 9 November 2021, hari ini. Bersama dengan kota-kota lain delegasi tiap negara di Asia Tenggara, Kota Tangerang menunjukkan komitmen pengembangan pembangunan yang berorientasi pada kepedulian terhadap potensi krisis iklim yang semakin terasa. Bertajuk tema “Ensuring Climate Investments Reflect The Aspiration of Urban Poor”, Kota Tangerang mengenalkan program unggulan ‘Kampung Proklim’ ke panggung internasional.
“Program Kampung Proklim merupakan salah satu cara dari Pemkot Tangerang bersama dengan masyarakat dan sektor swasta untuk dapat peduli dan bergerak dalam mengantisipiasi dampak perubahan iklim.” Ujar Arifef R. Wirmansyah, Wali Kota Tangerang, ketika mengenalkan program Kampung Proklim di forum internasional, Selasaa, (9/11/2021).

Arief R. Wirmansyah, Wali Kota Tangerang, yang juga menjadi salah satu pembicara di forum internasional tersebut menjelaskan, bahwa Kampung Proklim telah dijalankan secara efektif di sepanjang tahun 2021 ini. Melahirkan banyak titik lokasi, Kampung Proklim turut menjadi pemantik dalam usaha kesadaran kolektif untuk membangunkan kembali sumur-sumur resapan dan penanaman pohon-pohon yang diharapkan mampu membawa manfaat bersama dalam pencegahan krisis iklim.
“Pada tahun 2021, terdapat sebanyak 240 Kampung Proklim di Kota Tangerang. Pada pelaksanaan program Kampung Proklim, masyarakat telah membuat tak kurang dari 290 sumur resapan serta melakukan penanaman sebanyak 33.552 pohon.” Lanjutnya.
Melalui aksi-aksi dari program tersebut, Kampung Proklim berperan dalam pencegahan kerusakan lingkungan yang sedang gencar terjadi. Serta menjadi pemantik kembali dalam pemanfataan lahan-lahan menjadi area pertanian yang dapat dimanfaatkan secara kolektif.
“Dengan kegiatan masyarakat, diantaranya pembuatan lubang biopori dan sumur resapan, pengolahan sampah di sumber-sumber, hingga pemanfaatan lahan tidur menjadi KWT.” Tambahnya.

Dari program Kampung Proklim tersebut, setidaknya kini Kota Tangerang dapat merasakan manfaaat yang sedang dibagikan kepada peserta di forum internasional yang diinisiasi oleh Asian Development Bank (ADB) tersebut. Salah satunya yakni pencegahan banjir yang kerap menjadi masalah rutin di Kota Tangerang.
“Hasilnya telah dapat mengurangi titik banjir di Kota Tangerang hingga lebih dari 75 persen.” Pungkasnya.
Dalam pelaksanaannya, program Kampung Proklim dapat berjalan secara optimal melalui komitmen gotong royong dan kerja kolektif dari tiap lapisan di Kota Tangerang. Mulai dari pemangku kebijakan, pihak swasta, sampai masyarakat secara langsung. Oleh karenanya, selain bertujuan sebagai upaya pencegahan perubahan iklim, Kampung Proklim juga mampu mengangkat kearifan lokal yang dimiliki untuk menjadi ikon identitas dan sumber daya yang bernilai ekonomis dan sosial. Seperti di Kampung Markisa, Kampung Talas, dan masih banyak lagi.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.