Kota Tangerang Raih TPID dalam Pertemuan Tahunan BI 2021

Imflasi merupakan proses meningkatnya harga secara umum dan terus menerus sehubungan dengan mekanisme pasar yang dipengaruhi banyak faktor, seperti peningkatan konsumsi masyarakat, likuiditas di pasar yang berlebih sehingga memicu konsumsi dan spekulasi, hingga ketidak lancaran distribusi.

Sejak munculnya pandemi COVID-19, ekonomi termasuk salah satu sektor yang terkena dampat cukup besar. Tak tanggung-tanggung, inflasi menjadi ancaman serius bagi Indonesia selama pandemi ini belum berakhir. Karena hal itulah, pemerintah melalui pemerintah daerah terus berupaya untuk mengendalikan inflasi tersebut. Salah satu daerah yang cukup baik dalam pengendalian inflasi adalah Kota Tangerang.

Hal tersebut bisa dilihat dari penghargaan kepada Kota Tangerang yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik satu se-Provinsi Banten, dalam kategori Indeks Harga Konsumen. Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Banten, R Erwin Soeriadimaja, pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Rabu, 24 November 2021.

Pada acara tersebut, staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Kota Tangerang, Yeti Rohaeti yang menerima langsung penghargaan tersebut yang mewakili Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah. Ia mengungkapkan penghargaan ini diterima atas hasil penilaian triwulan kinerja Kota Tangerang yang disampaikan ke BI.

“Alhamdulillah, ini hasil kerja keras dan kerjasama semua pihak. Penghargaan ini menjadi suntikan semangat tim TPID Kota Tangerang, untuk terus bekerja maksimal. Harapanya, bisa naik ke penghargaan TPID Nasional,” ungkap Yeti seperti diberitakan tangerangkota.go.id (26/11/2021).

[Baca Juga: Kabupaten Tangerang Sabet Penghargaan dalam APKASI Otonomi Expo 2021]

Dalam acara tersebut juga, Ia mengatakan bahwa untuk menggapai penghargaan tersebut, Kota Tangerang terus berusaha untuk menjamin ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif dengan seluruh stakeholder yang ada di Kota Tangerang.

“Penghargaan ini menjadi cukup penting untuk Kota Tangerang. Karena, jika inflasi daerah berhasil terjaga, stabilitas harga terjangkau, maka masyarakat Kota Tangerang akan lebih sejahtera lagi,” katanya.

Di samping itu juga, ia pun mengucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak kepada Kota Tangerang selama ini. Dalam pengendalian iflasi, selama ini selalu menerapkan dua hal yaitu sinergi dan inovasi.

“Kami selalu melibatkan banyak pihak dalam menjalankan program. Mulai dari stakeholder pengendalian inflasi daerah, demikian juga Provinsi Banten maupun pusat,” tutup Yeti.