Kota Tangerang Sukses Turunkan Jumlah Kasus Stunting di Tahun 2022

Stunting merupakan kondisi yang terjadi pada anak-anak yang mengalami kekurangan gizi dan berujung dengan pertumbuhannya yang terhambat yang di mana ini dapat sangat terlihat bila dibandingkan anak-anak seumurannya. Tentunya hal ini dipandang sebagai gangguan terhadap kualitas kehidupan dari si anak tersebut, apalagi dampak stunting dapat terus terlihat hingga ketika ia puber nanti. Melihat bagaimana kondisi ini menjadi ancaman masa depan generasi penerus, pemerintah pusat serta daerah terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di Tanah Air dan upaya ini berbuah manis di wilayah Kota Tangerang.

Kabar positif ini disampaikan di momen Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2023 kemarin. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana atau DP3AP2KB Kota Tangerang Jatmiko, berdasarkan dari BKKBN, Pemkot Tangerang sukses menurunkan jumlah stunting di wilayah sebanyak 3,5 persen. Dengan ini maka jumlah stunting di Kota Tangerang yang sebelumnya menyentuh angka 15,3 persen pada tahun 2021, menjadi 11,8 persen di tahun 2022.

Tren positif terkait stunting ini sebenarnya sudah terlihat sejak tahun 2021. Pasalnya Kementerian Dalam Negeri saat itu memberikan apresiasi kepada Pemkot Tangerang yang berhasil menurunkan jumlahnya dari 19,1 persen di tahun 2018 menjadi 15,3 persen di tahun 2021. Dengan ini maka prevalensi stunting di kota ini disebut menjadi salah satu yang terbaik bila dibandingkan wilayah lain di Provinsi Banten.

Menurunnya jumlah angka stunting ini disebut berkat kerjasama Pemkot Tangerang dengan banyak pihak dan tak lupa tim khusus yang memang sengaja dibentuk di tahun 2022. Tim khusus yang berjumlah 754 pendamping keluarga yang disebar di 13 kecamatan Kota Tangerang ini disebut mendampingi para calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, bayi dua tahun, dan balita terkait bagaimana pola asuh serta perbaikan asupan gizi.

[Baca Juga: Bantu Cegah Stunting, Mahasiswa UGM Berinovasi Hadirkan Snack Bar]

“Semua pihak memiliki peran penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di seluruh siklus kehidupan, terutama sejak remaja, hamil, menyusui, bayi dan balita. Dan Kota Tangerang memiliki program yang banyak disetiap siklusnya, kini inovasi harus terus ditambah, serta konsisten dengan program yang telah berlangsung,” tegas Jatmiko, sebagaimana dikutip dari Tangerangkota.go.id (25/1/2023).

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di momen Hari Gizi Nasional juga turut memberikan komitmen pihaknya untuk turus menurunkan angka stunting di wilayahnya. Di mana Arief berharap target angkanya di bawah lima persen bisa tercapai dan fokus yang terus dilakukan pihaknya adalah memastikan sosialisasi yang menjangkau masyarakat di seluruh Kota Tangerang dalam memastikan mereka tahu mengenai stunting serta cara mencegahnya.