Kurangi Kemacetan, Pemkot Bekasi Akhirnya Resmikan Dua Flyover

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebutkan jika Bekasi memiliki 19 titik macet. Untuk mengurangi tumpukan kendaraan di titik-titik tersebut, akhirnya pada akhir Januari, Flyover Rawa Panjang dan Flyover Cipendawa resmi dibuka untuk umum.

Peresmian dua flyover ini dihadiri pula oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijanarko, Dandim 0506 Bekasi, Kolonel Inf Rama Pratama, Kepala Pengadilan Negeri Bekasi, Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi, Kepala BPN Bekasi dan Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Arief Rahman serta Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati.

Kedua flyover ini dibangun dalam bentuk Anggaran Bantuan DKI Tahun Anggaran 2017 dan 2019 yang dikerjakan pada tahun 2017, 2018 dan 2019 melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Flyover Rawa Panjang merupakan jembatan yang menghubungkan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Siliwangi, sedangkan Flyover Cipendawa merupakan jembatan penghubung untuk memperlancar arus lalu lintas dari dan menuju Kota Bekasi serta daerah lainnya. Antara lain untuk jalur pembuangan sampah ke TPA Bantar Gebang, jalur transportasi kontainer, jalur kendaraan angkutan berat untuk kebutuhan pabrik-pabrik di sekitarnya dan kendaraan kecil lainnya.

[Baca Juga: Bekasi Kembali Raih Penghargaan Kota Layak HAM dari Kemenkumham]

Mengutip dari bekasikota.go.id (4/2/2020) flyover Rawa Panjang dan Cipendawa mampu mengurangi kemacetan hingga 30 persen. Dirinya menyebutkan, sebelum adanya flyover, jalan tersebut selalu macet. Bahkan dengan adanya dua flyover ini, bukan hanya mengurangi kemacetan di Kota Bekasi namun juga jalan nasional maupun provinsi.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang telah di berikan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan ini Kota Bekasi bisa mengurangi tiga titik macet dari 19 titik,” sebut Rahmat.

[Baca Juga: Atasi Macet, Proyek Pembangunan Flyover Tanjung Barat Dimulai 2020]

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga memberikan apresiasi atas pembangunan yang sangat cepat, dirinya menyebutkan, pembangunan flyover ini merupakan bentuk kemitraan diluar dari Kota penyangga di DKI yang kebetulan bersebelahan meskipun beda Provinsi, akan tetapi ini adalah bentuk kerja sama yang sangat luar biasa.

"Pembangunan flyover simpang Cipendawa dan Rawa Panjang kami dukung penuh dan ini akan dirasakan masyarakat luas di Bekasi maupun luar Bekasi, tugas Saya maupun Pak Wali (Rahmat Effendi) adalah pelayan masyarakat, hanya perbedaannya memiliki batas administrasi, yang dilayani adalah Warga Negara Indonesia," sebut Anies.