Lapor Pajak Tanah Kini Bisa Lewat e-BPHTB

Berbagai cara dilakukan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penerimaan pajak di wilayahnya. Di DKI Jakarta misalnya, kini hadir layanan online e-Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (e-BPHTB).

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta, Pilar Hendrani mengatakan layanan e-BPHTB tersebut sebagai upaya optimalisasi penerimaan pajak daerah. Melalui layananan ini, wajib pajak (WP) maupun Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang ingin melaporkan BPHTB tidak lagi harus datang ke kantor unit pelayanan pajak.

“Dengan adanya layanan ini, para Wajib Pajak (WP) maupun Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) akan lebih mudah, nyaman dan aman melaporkan penyetoran pajak BPHTB ke kas daerah," kata Pilar, dilansir dari beritajakarta.go.id (11/3/2020).

[Baca Juga: Denda Pajak Kendaraan Menumpuk? Samsat Ciledug Siap Akomodir]

Dengan mengakses laman https://ebphtb.jakarta.go.id, WP atau PPAT dapat melakukan pelaporan dan penyetoran BPHTB dengan menginput dokumen yang diminta. "Dokumen yang diinput di antaranya fotokopi KTP, Akta Jual Beli (AJB), sertifikat tanah dan sebagainya," jelasnya.

Nantinya setelah seluruh dokumen terinput, WP akan mendapat notifikasi bukti pembayaran melalui bank yang telah ditunjuk Bapenda DKI Jakarta untuk menyetor BPHTB. Selanjutnya bukti penyetoran dibawa ke kantor unit pelayanan pajak untuk disahkan.

[Baca Juga: Kini, Warga Jakarta Bisa Bayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kecamatan]

Adapun target penerimaan BPHTB DKI Jakarta tahun 2020 yaitu sebesar Rp10,6 triliun. Angka itu naik Rp1,1 triliun dari target APBD Perubahan DKI Jakarta tahun 2019 sebesar Rp9,5 triliun.

"Kami optimistis penerapan layanan online e-BPHTB akan mengoptimalkan penerimaan pajak daerah sesuai target yang ditetapkan," tandasnya.