Les Tari Balet untuk Latih Disiplin pada Anak

Kendati berasal dari Prancis, tari balet cukup populer dan banyak diminati di Indonesia, terutama anak perempuan. Ini terlihat dari banyaknya sekolah dan tempat kursus yang menawarkan pendidikan balet mulai usia dini hingga kelas dewasa. Tak heran, di perkotaan banyak anak kecil yang sudah piawai meliukkan badan melalui gerakan balet yang atraktif.

Menurut maestro balet Indonesia Farida Oetoyo, seperti dikutip dari Okezone, tari balet sangat bagus untuk tubuh, jiwa, dan pikiran. Menari balet sangat berguna untuk mengembangkan koordinasi tubuh dan pikiran, membentuk postur tubuh yang baik, melatih kecepatan berpikir, dan membangun kepercayaan diri.

Balet juga baik untuk memperkuat daya tahan tubuh, terutama anak-anak yang lemah secara fisik. Melalui balet, anak-anak belajar mengembangkan rasa dalam gerakan tari, ritme, dan apresiasi terhadap musik. Farida mengungkapkan, dalam balet terkandung nilai-nilai, bukan sekadar menari.

"Anak-anak bisa belajar banyak dari balet. Dalam balet, pelajaran pertamanya adalah disiplin. Agar anak berdisiplin, kami para guru harus memberi pengertian. Misalnya di kelas pada saat latihan tidak boleh ngobrol karena waktunya juga terbatas," kata perempuan yang sudah menggeluti dunia balet sejak 40 tahun silam.

Institusi Balet Tertua

Bila ingin mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan dan kepercayaan diri pada anak, cobalah mengajak anak mengikuti les tari balet. Salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah Namarina, tempat les tari balet yang sudah berusia puluhan tahun. Satu cabangnya terletak di kawasan Tebet, dengan alamat Jalan Tebet Timur Raya No.14, Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Institusi pendidikan non-formal yang bergerak di bidang tari ballet, jazz, dan fitness (kebugaran) yang pertama di Indonesia ini di dirikan pada tahun 1956 oleh Almarhumah Nanny Lubis. Seperti disebutkan di situs resminya, kegiatan yang telah dilakukan oleh Namarina adalah memperkenalkan penggabungan Ballet, Jazz dan Senam ke masyarakat melalui pertunjukan, seminar, perlombaan, pelatihan, dan demonstrasi.

Dengan bantuan lebih dari 40 orang guru maupun instruktur, Namarina memiliki total jumlah murid sekitar 2.000 orang, dengan 1 Studio Pusat dan 6 Studio Cabang yang tersebar di area Jakarta. Itu belum termasuk kerjasama dengan grup perkantoran yang mengadakan pelatihan senam dengan instruktur dari Namarina. Mereka juga telah menghasilkan sebagian besar instruktur senam di Indonesia.

Kelas Anak

Di Namarina, ada Children Classes yang diperuntukan bagi anak usia 3-9 tahun dengan tujuan untuk memperkenalkan Creative Movement melalui Dance-Mime & Music. Materi pelajaran di kelas diberikan melalui permainan yang diramu dalam rangkaian gerak dengan iringan musik sehingga mudah dicerna oleh anak-anak. Selain untuk kebugaran jasmani dan pembentukan sikap tubuh, kelas ini juga berguna untuk meningkatkan keterampilan, menguasai irama, dan koordinasi gerak yang baik serta melatih kreatifitas.

Dengan durasi latihan sekitar 50 menit, satu kali dalam seminggu, Children Classes terdiri dari kelas Pre Ballet 1 untuk usia 3-4 tahun. Materi pokok di tingkat ini berbentuk permainan yang dirangkai dalam gerakan tubuh. Kepekaan atas anggota tubuh anak dilatih melalui bentuk-bentuk gerak yang mudah dicerna dan anak dapat mengekspesikan gerak tubuh mereka sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan bersosialisasi sejak usia dini.

Dalam kelas Pre Ballet 2 untuk usia 4-5 tahun, pemberian materi sama dengan Pre Ballet 1, ditambah dengan bentuk-bentuk gerakan lain yang bertujuan untuk melatih stabilisasi, locomotor, manipulative serta pengenalan dasar rhythm untuk menggali musikalitas anak.

Sementara di kelas Pre Primary & Primary A untuk usia 5-6 tahun ke atas, dasar-dasar Ballet Classic mulai diberikan, selain pengembangan materi ajar dari tingkat sebelumnya, anak mulai diajarkan kerjasama kelompok dalam menarikan tarian-tarian pendek. Prinsip kedisiplinan dan rasa percaya diri dalam tari balet pun mulai tertanam pada tahapan ini.