Kecantikan dan Fashion
Liuk Keindahan Batik Marunda di JFW 2020
Puluhan koleksi Batik Marunda ditampilkan dalam panggung peragaan busana Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 di Senayan City, Jakarta pada 24 Oktober 2019. Batik Marunda yang ditampilkan merupakan karya ibu-ibu penghuni Rusun Marunda dan Rusun Rawa Bebek dengan tema Membatik untuk Jakarta demikian dilansir dari lama resmi JFW.

Senayan City dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta bekerja sama dengan ibu-ibu warga Rusunawa Marunda, DKI Jakarta menampilkan sejumlah koleksi batik Marunda. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI Jakarta Fery Farhati Ganis menyampaikan, eksistensi batik Marunda bermula saat Dekranasda DKI Jakarta mulai menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan membatik yang mengikutsertakan sejumlah ibu-ibu warga Rusunawa Marunda.
Program tersebut diharapkan mampu membantu mereka dalam memperoleh penghasilan tambahan serta meningkatkan kreativitas dan inovasi melalui produksi Batik Marunda. Untuk membuat motifnya, Dekranasda menggandeng desainer Wendy Sibarani dan Irma Gamal Sinusar.

Melalui konsep kerja gotong royong, produksi Batik Marunda terbagi atas tiga proses pembuatan yang melibatkan kontribusi dari ibu-ibu di tiga rusun yang berbeda. Proses canting batik dilakukan oleh ibu-ibu dari rusun Rawa Bebek, proses pencelupan oleh ibu-ibu Rusun Marunda, serta proses penyulaman oleh ibu-ibu Rusun Besakih.
Fery berharap, melalui keikutsertaan di JFW 2020, Batik Maruna dapat menarik perhatian para pebisnis dan desainer. “Dengan begitu akan makin meningkatkan antusiasme ibu-ibu Rusunawa Marunda dalam menghasilkan beragam inovasi dan kreasi di kemudian hari,” tutup istri Gubernur DKI, Anies Baswedan ini.
Batik Marunda memiliki motif yang sudah menjadi ciri khas, yaitu motif yang menampilkan berbagai jenis flora dan fauna asli Jakarta, seperti Kembang Teleng, Kembang Kelapa, Daun Bandotan, Nona Makan Sirih, Bulus, Kupu-kupu dan Elang Bondol.
Dalam berita PingPoint.co.id sebelumnya dijelaskan, Pembina Komunitas Membatik Rusun Irma Gamal Sinurat menerangkan teknik dalam mencanting Batik Marunda yang cenderung menggunakan warna dasar hitam dan terang. Irma mengakui pemasaran Batik Marunda belum meluas yang hingga kini masih menjadi salah satu tantangan. Selama ini, pemasaran baru sebatas melalui Galeri Batik Marunda yang terletak di Lebak Bulus dan sejumlah pameran saja.

Irma mengharapkan dukungan promosi dan campur tangan stakeholder lain di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas pemasaran Batik Marunda. "Kami harap, pemberdayaan ini akan memotivasi mereka agar dapat memulai hidup baru yang lebih baik," tandasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Puluhan Karya Seni Mahasiswa ISBI Kota Bandung Dipamerkan di Galeri YPK
24 June 2022, 16:06
Bertajuk Archipelago, puluhan karya seni dari mahasiswa ISBI dipamerkan di Galeri YPK Kota Bandung hingga 30 Juni 2022.

Bisnis
Kreatif! Warga Bandung Cari Cuan dengan Olah Sampah Plastik Jadi Produk Kreatif
24 June 2022, 14:04
Dengan brand Newhun, warga di Kota Bandung berhasil mengolah limbah sampah plastik bisa menjadi produk jam tangan.

Berita Kawasan
MRT Hingga Ojol Ibu Kota Terintegrasi, Warga Diajak Unduh Apps JakLingko
24 June 2022, 11:02
Pemprov DKI mengajak masyarakat Ibu Kota mengunduh apps JakLinko guna mempermudah serta menghemat waktu untuk memanfaatkan berbagai transportasi di Jakarta bahkan termasuk mendapatkan tiket malam puncak HUT Jakarta ke-495.

Hobi dan Hiburan
Nostalgia Lagu Hits Boyzone dan Westlife, Boyzlife Akan Tampil di Bengkel Space
23 June 2022, 17:30
Duet Boyzlife disebut akan diboyong untuk tampil pada 7 Agustus 2022 nanti untuk menampilkan lagu-lagu hits kedua anggotanya ketika masih di grup boyband Boyzone serta Westlife.