Lumbung Kelurahan Fasilitasi Warga Semarang Menyumbang Sembako

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerangkan lumbung kelurahan adalah fasilitas bagi warga yang mampu untuk membantu warga lainnya yang kurang mampu dalam mencukupi pangan sehari-hari.

Pasalnya, 200.000 paket sembako yang akan didistribusikan Pemkot mulai minggu depan ke lumbung kelurahan di seluruh wilayah Kota Semarang hanya dapat membantu warga memenuhi kebutuhan pangannya selama 1-2 minggu.

Selebihnya, pria yang akrab disapa Hendi itu mengatakan, warga yang mampu dapat menutupi kebutuhan warga sekitar yang kurang mampu dengan menyumbang sembako melalui lumbung kelurahan tersebut.

“Selebihnya [setelah satu sampai dua minggu] bagaimana? Inilah fungsi lumbung kelurahan, yaitu untuk memfasilitasi keluarga yang mampu untuk bisa meng-cover warga sekitar, atau bahkan kalau tergolong sangat mampu didorong untuk meng-cover lebih luas lagi,” jelas Hendi, dikutip semarang.kompas.com (09/04/2020).

Ia berharap, adanya lumbung kelurahan bisa mendorong aktivitas bahu-membahu antar warga di tengah pandemi COVID-19. Sembako yang didistribusikan kepada warga yang membutuhkan diharapkan menolong mereka untuk bertahan di rumah guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

Hendi berharap usaha pembubaran masyarakat yang masih bergerombol di Kota Semarang dapat lebih intensif setelah pendistribusian sembako ini.

[Baca Juga: Pemkot Semarang Beri Keringanan Biaya PDAM di Masa Pandemi]

Kemudian, Hendi pun mengimbau masyarakat dapat membantu Pemkot Semarang dalam mendata Orang Dalam Pemantauan (ODP), caranya mengaktifkan portal di gang-gang.

“Juga dengan mengaktifkan portal-portal di gang-gang guna membatasi akses yang berlalu lalang, dan lebih mudah mendata masyarakat yang masuk dalam kategori ODP untuk dipantau,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemkot Semarang juga telah meringankan biaya PDAM, menggratiskan retribusi pedagang kaki lima, dan retribusi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) guna membantu mengurangi beban masyarakat di masa pandemi COVID-19.

[Baca Juga: Warga Hingga Kader Partai di Semarang Bahu-Membahu Atasi COVID-19]

Masyarakat yang menggunakan PDAM akan mendapatkan diskon 20 persen untuk periode April hingga Juni 2020. Tagihan PDAM bulan April mendapat potongan saat pembayaran di bulan Mei, begitu pun untuk dua bulan berikutnya.

Sementara itu masyarakat yang tak perlu membayar retribusi Rusunawa adalah mereka yang tinggal di tujuh Rusunawa pengelolaan Pemkot Semarang. Penggratisan retribusi PKL berlaku untuk yang berjualan di tepi jalan Kota Semarang. Gratis retribusi PKL berlaku untuk tiga bulan ke depan.