Pendidikan
Makin Mudah Belajar Budaya dengan Sidagar di Tangerang Selatan
Perubahan suatu kota tidak hanya ditandai dengan infrastruktur yang berjalan. Namun, kemajuan budaya menjadi salah satu penyebabnya. Upaya dalam melestarikan budaya nusantara di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi hal yang harus ditingkatkan. Melalui era revolusi industri 4.0 ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan meluncurkan Sistem Informasi Pendataan Sanggar (Sidagar) Kota Tangsel pada 28 November 2019. Sidagar merupakan hasil inisiatif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel.
Melansir laman tangerangselatankota.go.id (02/12/2019), Airin menjelaskan jika program kebudayaan harus jelas dan memiliki dampak terhadap pembangunan daerah. Sehingga dirinya berharap jika, nantinya, budaya juga berperan dalam penataan kota.

Selama ini, Airin juga terus memberikan arahan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa meningkatkan sistem pelayanannya. Salah satu imbauan yang ia lakukan adalah, pelayanan yang sesuai dengan kearifan budaya lokal. Dengan begitu, informasi budaya dan pelayanan bisa sama berkembang, karena dilakukan secara bersama.
Berkembanganya teknologi, membuat PR pemerintah semakin banyak. Karena itu, dibarengi dengan sosialisasi kebudayaan, Airin meminta kepada seluruh stafnya untuk mulai melakukan pengembangan kinerja. ”Jika kemarin saya terus menerus bicara 4.0 maka sekarang saya akan bicara 5.0,” ujar dalam peluncuran Sistem Informasi Pendataan Sanggar (Sidagar) Kota Tangsel.
Menurutnya, perkembangan terus terjadi. Dengan dicapainya tantangan 4.0, bukan berarti pekerjaan selesai begitu saja. Melainkan justru harus terus dikembangkan. Sehingga mulai sekarang dia juga akan mengingatkan sudah saatnya, mempersiapkan diri untuk tantangan 5.0.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono menjelaskan bahwa Sidagar ini akan membantu masyarakat untuk mengetahui berbagai macam mengenai sanggar budaya yang ada di Kota Tangsel.
Selain ini, Sidagar ini juga memiliki fungsi sebagai fasilitas untuk pendaftaran pemilik Sanggar. ”Jadi, nanti pendaftaran sanggar bukan hanya dilakukan oleh pemilik sanggar. Tentu ini akan mempermudah akses mereka,” kata dia. Taryono berharap dengan adanya Sidagar ini, akan memotivasi warga untuk lebih aktif dalam kegiatan budaya. Karena ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh pemerintah. Salah satunya melalui sistem ini.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kuliner
Carry on Snacks, Camilan Praktis dari A&W
12 December 2019, 19:00
Restoran A&W Indonesia menghadirkan menu baru yang dibuat praktis untuk para konsumen. Variannya terdiri dari french fries, chicken strips, chicken chunks, dan fries cube.

Bisnis
Sambut Natal dan Tahun Baru, RedDoorz Bagi-Bagi Promo Menarik
12 December 2019, 18:00
RedDoorz bagi bagi promo menginap akhir tahun dengan potongan harga hingga 40 persen. Gunakan kode PINGPOINT40 dalam program promo akhir tahun RedDoorz Sultan.

Berita Kawasan
Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bekasi 2019 Ramai Berbagai Inovasi
12 December 2019, 17:00
Untuk memberikan wadah untuk para instansi di bidang pendidikan dan kesehatan, Kabupaten Bekasi mengadakan Gelar Inovasi Daerah.

Kesehatan
Mitsubishi dan PMI Sepakati Mobil Listrik untuk Unit Tanggap Darurat
12 December 2019, 16:00
Mitsubishi pinjamkan mobil listirk kepada PMI demi menunjang ekspedisi unit tanggap darurat. Kesepakatan kedua belah pihak sudah ditandatangani