Margonda Raya Diwacanakan Terapkan Sistem Jalan Berbayar

Berita Kawasan

Margonda Raya Diwacanakan Terapkan Sistem Jalan Berbayar

Beberapa hari ini Jalan Margonda Raya banyak diperbincangkan oleh para netizen Kota Belimbing serta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Pasalnya, muncul wacana jalan utama di Kota Depok itu akan menggunakan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di tahun 2020. Wacana ini menyeruak usai Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) membahas agenda ERP yang akan dioperasikan di area perbatasan Jabodetabek.

Margonda Raya Diwacanakan Terapkan Sistem Jalan Berbayar

Menurut kabarnya, pihak BPTJ penerapan ERP di Jalan Margonda akan dimulai dengan pembuatan kerangka regulasi. Lalu dilanjutkan dengan beragam persiapan lainnya, seperti mempersiapkan alatnya, perangkat lunaknya, dan bagaimana sistem dari penerapan ERP di Jalan Margonda Raya. Langkah ini disinyalir guna mengurangi kemacetan yang ditimbulkan oleh kepadatan kendaraan roda empat yang melintasi jalan ini.

[Baca Juga: Kota Depok Mulai Atasi Kemacetan dengan Program Jotram]

Pihak Pemkot Depok angkat bicara mengenai wacana ini. Dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana yang menyebut, pihaknya masih belum ada komunikasi mengenai penerapan ERP di Jalan Margonda Raya. Menurut pandangannya, hal ini masih wacana BPTJ saja sehingga ia meminta agar semua elemen di Kota Depok juga diikutsertakan dalam pembahasan sistem jalan berbayar itu.

Namun munculnya wacana ini pun memunculkan pro dan kontra, khususnya dari sisi masyarakat Kota Depok. Dengan tak sedikit yang cenderung menolaknya penerapan sistem ERP. “Kebijakan ERP di Jalan Margonda Raya sangat tidak populer, jadi seolah-olah seperti jalan tol kalau sampai diterapkan,” ungkap Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pondok Cina Munir, sebagaimana dikutip dari depok.go.id (18/11/2019).

[Baca Juga: Kurangi Kemacetan, Warga Depok Diajak Manfaatkan Park and Ride]

Munir melanjutkan, pihaknya lebih setuju dalam rangka mengurangi kemacetan di Jalan Margonda Raya adalah dengan pembangunan jalan layang dibandingkan menerapkan ERP. Ia memaparkan, penyumbang kemacetan di jalan utama ini juga dipicu ketidakadaan jalan di kawasan Kota Depok yang menghubungkan ara timur ke barat.

Hal di atas juga diungkapkan Ketua Forum Komunikasi LPM Kecamatan Beji Sutrisna. “Depok itu butuh penambahan ruas jalan, terutama penghubung antara barat dan timur, sehingga kalau orang mau ke arah timur atau sebaliknya tidak perlu mampir dulu ke Margonda,” ujarnya.


Read More

Artikel Lainnya

Topping Off Apartamen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholde r.jpg

Properti dan Solusi

Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder

01 June 2023, 07:13

Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar.jpg

Bisnis

Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar

29 April 2023, 12:37

Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri.jpg

Bisnis

#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri

14 April 2023, 09:55

Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park.jpg

Bisnis

Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park

13 April 2023, 09:40

Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.


Comments


Please Login to leave a comment.