Pendidikan
Masa Studi SMK Akan Ditambah Jadi 4 Tahun
Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) baru-baru ini tengah menyiapkan skema pembelajaraan selama 4 tahun bagi para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penambahan skema belajar dari tiga tahun menjadi empat tahun ini dilakukan agar para siswa betul-betul siap untuk terjun ke dunia usaha dan industri selepas lulus sekolah.
"Dalam waktu dekat, kami akan berinovasi dengan mengubah SMK menjadi empat tahun atau setara dengan diploma 1 atau diploma 2. Terutama untuk program studi tertentu," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto.
Tidak hanya menambah masa pembelajaran, sejumlah upaya juga telah dilakukan Kemdikbud untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK, mulai dari kerja sama dengan industri, peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah, praktik kerja di industri, hingga penyusunan kurikulum bersama industri.
Contohnya kata Wikan, Kemdikbud saat ini tengah menyiapkan kerjasama dengan industri untuk menyusun kurikulum SMK yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran berdasarkan proyek atau project base learning.

Adapun proyek-proyek yang akan dimanfaatkan sebagai bagian dari pembelajaran tersebut bisa datang dari industri, dunia kerja, atau masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan agar para siswa mampu memiliki bekal kemampuan teknis dan nonteknis serta diharapkan dapat menjadi menjadi lulusan yang mampu bekerja di berbagai industri.
"Anak-anak harus memecahkan proyek itu dalam beberapa bulan. Hasilnya kembali ke proyek profesional atau ke masyarakat," tambah Wikan.
Selain itu, para siswa SMK juga diwajibkan untuk mengikuti praktik kerja industri (prakerin). Prakerin ini wajib diikuti para siswa SMK agar bisa mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam dunia kerja dan juga menguji softskill yang dimiliki para siswa. Bahkan prakerin juga menjadi salah satu penentu kelulusan siswa SMK.
"Syarat lulus SMK ini tidak hanya menyelesaikan mata pelajaran SMK, tapi juga lulus prakerin yang performance-nya bisa diterima industri," terangnya.
Ke depannya, Kemdikbud akan rebranding SMK, khusunya kepada para siswa SMP dan para orangtua agar semakin banyak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.