Masjid Jami' Al-Makmur, Peninggalan Raden Saleh Ini Hampir Tergusur

Berita Kawasan

Masjid Jami' Al-Makmur, Peninggalan Raden Saleh Ini Hampir Tergusur

Cikini, kawasan yang terletak di Jakarta Pusat ini tidak bisa lepas dari sosok pelukis Raden Saleh. Bahkan nama pelukis kelahiran Semarang itu pun dijadikan sebuah nama jalan di lokasi yang menjadi pusat kebudayaan di Jakarta Pusat tersebut. Di Cikini pula lah berdiri dua bangunan peninggalan Raden Saleh yang masih ada sampai saat ini. Kedua bangunan itu adalah Kastil Raden Saleh yang berada di dalam Rumah Sakit PGI Cikini serta Masjid Jami' Al-Makmur, Cikini.

[Baca Juga: Sejarah Kastil Eropa di Pusat Kota Batavia yang Hingga Kini Masih Ada]

Terletak di Jalan Raden Saleh Raya No.30, Menteng Jakarta Pusat, Masjid Jami’ Al-Makmur awalnya merupakan surau kecil yang dibangun Raden Saleh di samping kediamannya di Cikini pada tahun 1860. Bersama warga sekitar, Raden Saleh membangun sebuah surau sederhana dari bahan kayu dan bambu.

Masjid Jami' Al-Makmur, Peninggalan Raden Saleh Ini Hampir Tergusur

Baru ketika hijrah ke Bogor bersama istri keduanya yang bernama Raden Ayu Danudirejo, Raden Saleh menjual seluruh hartanya berupa sebidang tanah yang luas beserta bangunannya di wilayah Cikini kepada Keluarga Alatas. Menurut beberapa sumber, dalam perjanjian jual beli tersebut, Raden Saleh tidak menyertakan Suraunya untuk ikut dijual. Ia ingin Surau tersebut bisa dimanfaatkan warga sekitar sebagai tempat beribadah.

Masjid Jami' Al-Makmur, Peninggalan Raden Saleh Ini Hampir Tergusur

Setelah beberapa tahun dimiliki keluarga Alatas, sampailah pada akhirnya lahan tersebut dijual kepada Koningin Emma Stichting atau Yayasan Ratu Emma. Yayasan milik Belanda yang bergerak di bidang pelayanan sosial ini akhirnya mendirikan sebuah rumah sakit di atas lahan tersebut.

Masjid Jami' Al-Makmur, Peninggalan Raden Saleh Ini Hampir Tergusur

Karena lahan tersebut sudah resmi dimiliki yayasan yang juga bergerak di bidang penyebaran Agama Kristen, maka pihak yayasan pun menyarankan agar Surau dipindahkan beberapa meter dari tempat asalnya dengan cara dipanggul bersama-sama. Seakan belum cukup, pihak yayasan pun ingin agar Masjid dipindahkan lagi ke tempat yang lebih jauh. Alhasil permintaan itu pun menimbulkan pertentangan dari para tokoh Islam seperti H.O.S. Cokroaminoto yang pada waktu itu menjabat sebagai ketua Sarekat Islam bersama dengan Haji Agus Salim dan Abikusno Cokrosuyoso.

[Baca Juga: Sekolah Pribumi Pertama di Batavia Ada di Cikini]

Untuk menghindari konflik yang berlarut, maka dipugarlah Surau tersebut pada tahun 1926. Dengan mengandalkan dana patungan dari para warga, akhirnya Surau pun diubah menjadi Masjid seperti yang kita kenal sampai sekarang. Di bagian depan Masjid juga ditambahkan lambang Organisasi Sarekat Islam yang menjadi ciri khas Masjid yang didominasi warna hijau dan putih tersebut.

Di tahun 1999, Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso menjadikan Masjid Jami' Al-Makmur, Cikini sebagai bangunan Cagar Budaya berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 9 Tahun 1999.


Read More

Artikel Lainnya

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad.jpg

Hobi dan Hiburan

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad

23 March 2023, 18:17

Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program In i.jpg

Bisnis

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini

21 March 2023, 11:48

Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 202 3.jpg

Hobi dan Hiburan

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023

20 March 2023, 14:47

Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syaria h.jpg

Bisnis

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah

17 March 2023, 10:29

Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.


Comments


Please Login to leave a comment.