Masjid Raya Bandung Akan Kembali Gelar Salat Jumat Pada 12 Juni 2020

Sejumlah masjid di Kota Bandung mulai kembali dibuka untuk umum pada Jumat, 5 Juni 2020. Hal tersebut ditandai dengan digelarnya salat Jumat di sejumlah masjid di Kota Bandung. Namun tidak untuk Masjid Raya Bandung.

Icon Kota Bandung tersebut baru akan akan membuka masjid pada Sabtu, 6 Juni 2020 untuk menggelar salat zuhur berjamaah. Dengan begitu, maka Masjid Raya Bandung baru akan menggelar salat Jumat pertama setelah PSBB pada 12 Juni 2020.

[Baca Juga: New Normal, Pasar Baru Trade Center Bandung Batasi Pengunjung]

Menurut Ketua DKM Masjid Raya Bandung Muchtar Gandaatmaja, penundaan pembukaan Masjid Raya Bandung dikarenakan masih dalam tahap persiapan untuk memenuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Majelis Utama Indonesia (MUI) Kota Bandung. Terlebih kata Muchtar, dikhawatirkan jamaah yang hadir jika MAsjid dibuka pada 5 Juni 2020 membludak sedangkan persiapan DKM Masjid Raya Bandung belum maksimal.

Adapun beberapa hal yang tengah dipersiapkan DKM Masjid Raya Bandung sebelum membuka masjid untuk umum adalah membersihkan peralatan salat seperti karpet dan sajadah serta memberikan jarak antar jamaah. Tidak hanya itu, DKM Masijd Raya Bandung juga telah menyiapkan tempat cuci tangan di pintu sekitar masjid serta mewajibkan para jamaah untuk menggunakan masker.

"Protokol kita konsekuen dengan protokol COVID-19, sebelum masuk kita sediakan tempat cuci tangan dan mewajibkan jamaah pakai masker," kata Muchtar dalam keterangan tertulis yang diterima PingPoint.co.id (5/6/2020).

Untuk diketahui, MUI telah mengeluarkan fatwa yang memperbolehkan penyelenggaraan salat Jumat di daerah zona kuning termasuk Bandung. Kebijakan ini juga diatur dalam Perwal nomor 32 tahun 2020 yang telah ditandatangani Wali Kota Bandung Oded M Danial pada 30 Mei 2020.

[Baca Juga: Kota Bandung Terus Berkomitmen Tingkatkan Layanan Bagi Lansia]

Aturan pembukaan masjid tersebut dibahas khusus pada Pasal 12 Perwal tersebut tentang persyaratan penggunaan tempat ibadah di Kota Bandung selama pelaksanaan PSBB proporsional.

"Selama pemberlakuan PSBB, pelaksanaan kegiatan peribadatan dapat dilakukan di rumah ibadah dan/atau di tempat tertentu dengan ketentuan memperhatikan protokol kesehatan dan membatasi kapasitas jemaah paling banyak 30% dari kapasitas rumah ibadah dan/atau tempat tertentu," tulis pasal tersebut.