Berita Kawasan
Masuk Masa New Normal, Sleman Persiapkan Sektor Pariwisata
Memasuki fase new normal beberapa sektor ekonomi mulai berbenah untuk bangkit beroperasi kembali, termasuk sektor pariwisata yang direncanakan mulai akan dibuka masa new normal. Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman sudah melakukan penguatan sinergitas dengan pelaku desa wisata dan pelaku pariwisata lainnya.
Kepala Dinas Parisiwata Kabupaten Sleman Sudarningsih menyebutkan, di tengah pandemi COVID-19 ini, pihaknya menilai mau tidak mau dan siap tidak siap harus ada perubahan di masyarakat yang awam disebut new normal.
Sudarningsih mengatakan, perubahan tersebut termasuk nilai budaya yang tentunya akan berpengaruh ke perilaku masyarakat baik dalam perilaku sosial maupun perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
"Wisata merupakan salah satu kebutuhan masyarakat untuk menstimulasi kesehatan jiwa dan raga, bahkan sudah ada kelompok masyarakat yang menilai wisata merupakan kebutuhan primer bagi mereka," ujar Sudarningsih seperti dikutip dari harianjogja.com (7/6/2020).
Surdianingsih melanjutkan, peran budaya sangat kuat apalagi disektor wisata yang mengubah kebutuhan tersier hingga menjadi kebutuhan primer. Sementara itu, wisata pada pasca pandemi ini akan ada standar baru yang menjadi perilaku baru masyarakat ketika berwisata. Ia juga mengatakan bentuk aktivitas yang rentan dalam masa pandemi COVID-19 akan cenderung dihindari karena masih khawatir dan cemas terhadap virus Corona.
Menurutnya, masyarakat masih menerapkan jaga jarak dalam kegiatan harian, hal ini menyebabkan pasar wisata akan bergeser dari wisata massal menjadi wisata personal, pasangan, atau keluarga dengan memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan keamanan.
"Dengan demikian agar dapat bertahan, pariwisata haruslah mengikuti perubahan selera pasar yang ada," ujar Surdianingsih.
Ia menyebutkan, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama dengan desa wisata dan pelaku pariwisata telah melakukan sejumlah persiapan, seperti penyiapan sarana prasarana yang sesuai protokol pencegahan penyebaran COVID-19 sehingga wisatawan yang datang merasa aman ketika berkunjung, selain itu pula, aman bagi operator pariwisata, dan juga aman bagi lingkungannya.
"Penguatan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pada destinasi wisata juga perlu dilakukan dan yang tidak kalah pentingnya adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) pelaku wisata, serta pengemasan atraksi," pungkas Surdianingsih.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder
01 June 2023, 07:13
Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.