Mau Jadi PPPK di Kota Batu? Tersedia 154 Kursi

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau lebih dikenal sebagai PPPK menjadi sebuah sasaran yang kini banyak dikejar, utamanya bagi guru kontrak. Pada tahun 2021 ini, Kota Batu membuka paluang bagi para guru kontrak yang hendak menjadi PPPK dengan lowongan sebanyak 154 kursi. Nantinya, guru-guru PPPK ini akan disebar ke berbagai sekolah di Kota Batu. Sasaran utama untuk dapat diterima sebagai guru PPPK adalah kemantapan kompetensi dan kreativitas di bidangnya. Nantinya, mayoritas guru PPPK ini akan diajak Dinas Pendidika Kota Batu untuk berusaha menyetarakan sistem pendidikan di setiap sekolah Kota Batu.

"Belum bisa jadi ASN, saya mau ikut ini aja dulu. Sementara ini saya masih mantengin website Depdiknas Kota Batu buat tahu penentuan passing grade institusinya, auto deg-degan ini," terang Vita, guru Kontrak dari Kota Batu yang saat ini mengajar di berbagai sekolah dasar.

Penentuan passing grade yang dimaksudkan Vita adalah daftar sekolah dan kualitas yang dibutuhkan untuk sekolah tersebut. Biasanya semakin tinggi penilaian kualitas sekolah, maka semakin sedikit jumlah guru PPPK yang akan diterima. Dalam prosedurnya, guru yang dinilai berkualitas namun tidak memenuhi passing grade tujuan masih mungkin untuk mendapatkan kesempatan dengan ketentuan mau dipindah lokasi institusi tujuan.

Sejak pengumuman ini diberikan, yakni pada 2 Juli 2021, website bksdm.batukota.go.id pun ramai dikunjungi calon pelamar. Beberapa pertanyaan yang sering muncul adalah apakah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Kota Batu belum dibuka.

Menanggapi hal itu, Kang Inos, humas Departemen Pendidikan Kota Batu menanggapi bahwa pemerintah saat ini sedang ingin mengangkat derajat guru kontrak. Sebagaimana diketahui guru kontrak hanya mendapat gaji sesuai jam mengajar dan tidak mendapatkan tunjangan, apalagi asuransi kesehatan. Bergerak bersama program dari Kementerian , Pemerintah Kota Batu pun berharap PPPK ini dapat menjadi jalan bagi guru kontrak untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Tentu saja, prosedur ini dilakukan bertahap. Sebagai langkah awal, jumlah kursi yang ditawarkan adalah 154. Nantinya, setiap tahun jumlah itu akan bertambah dan semoga menjadi lapangan yang busa dimanfaatkan semua guru kontrak di Kota Batu.