Berita Kawasan
Melatih Keseimbangan Tubuh Melalui Permainan Tradisional Egrang
Pernah mencoba bermain egrang? Atau bahkan sering bermain egrang? Selain sebagai permainan yang dimainkan baik anak-anak maupun orang dewasa, egrang juga dikategorikan sebagai salah satu olahraga tradisional dari Indonesia. Terbukti dengan diadakannya kategori lomba egrang dalam Kejuaraan Olahraga Tradisional tingkat Provinsi DKI Jakarta yang belum lama ini diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
Melansir warisanbudaya.kemdikbud.go.id (1/1/2014), permainan egrang merupakan salah satu permainan tradisional yang dapat dijumpai di berbagai daerah, salah satunya Jakarta. Di daerah lain, permainan tradisional egrang memiliki nama yang berbeda-beda. Misalnya, sebagian wilayah Sumatera Barat menyebutnya dengan nama tengkak-tengkak. Atau, masyarakat Bengkulu mengenalnya dengan sebutan ingkau.

Permainan tradisional egrang terbilang sangat unik, karena sangat dibutuhkan keterampilan dan keseimbangan tubuh bila menaikinya. Sehingga, jika ingin melatih keseimbangan tubuh dengan cara yang tradisional, sebenarnya bisa juga dengan memainkan permainan tradisional ini. Alat permainan tradisional ini menggunakan dua batang bambu dengan ukuran yang sama.
Biasanya, ukuran panjang bambu kurang lebih 2,5 meter yang dilengkapi dengan tempat pijakan kaki yang rata dengan lebar kurang lebih 20cm dan jaraknya sekitar 50 cm dari bawah. Meski begitu, ukuran egrang bisa disesuaikan dengan pemakainya tergantung usia. Jika yang bermain orang dewasa, maka egrang dibuat lebih panjang dan tinggi, sedangkan untuk anak dibentuk dengan ukuran yang lebih pendek.
Tak semua orang bisa bermain permainan tradisional yang berguna melatih keseimbangan ini. Namun, jika sudah sekali mencoba, banyak orang yang penasaran untuk bisa memainkannya. Karena, permainan tradisional egrang bersifat hiburan sekaligus kompetitif. Jenis permainan egrang yang biasa dilakukan adalah untuk balapan per individu atau pun sepak bola egrang.
Untuk bermain egrang, tidak ada tempat khusus karena permainan tradisional ini bisa dimainkan dimana saja, seperti tanah lapang, jalanan, atau tepi pantai. Jika dilombakan, permainan egrang biasanya dibuat garis start dan garis finish. Pemain yang lebih dahulu mencapai garis finish akan dinyatakan sebagai pemenang.
Selain sebagai olahraga tradisional yang melatih keseimbangan tubuh, egrang juga memiliki nilai budaya, yaitu kerja keras, keuletan, dan sportivitas sebagaimana dilansir klasika.id (2/9/2019). Kapan terakhir Anda bermain permainan tradisional ini?
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Tak Hanya Offline, Kemampuan Public Speaking Juga Dibutuhkan di Dunia Digital
15 May 2022, 10:38
Di era digital saat ini, SDM di Tanah Air didorong memiliki kemampuan public speaking yang tak hanya bersifat luring tapi juga daring.

Berita Kawasan
Panen Belimbing dan Bayam di Agro Eduwisata
13 May 2022, 16:04
Wagub Ariza baru-baru ini bersama istrinya merasakan langsung bagaimana memanen buah belimbing serta sayur bayam di lahan eduwisata urban farming Jakarta Selatan.

Hobi dan Hiburan
Salvation, Ini Hasil Kolaborasi DJ Asal Belanja Lyfes dan DJ Yasmin
13 May 2022, 10:02
Pada hari ini, DJ Lyfes asal negara Belanda meluncurkan hasil kolaborasinya besama produser EDM dalam negeri DJ Yasmin.

Pendidikan
Percepat Transformasi Digital di Sekolah Tanah Air, Acer Luncurkan Ajang ASSA 2022
12 May 2022, 19:32
Acer Indonesia telah mempersiapkan hadiah total Rp500 juta dalam ajang penghargaan ASSA 2022 demi mempercepat transformasi digital di sekolah SD hingga SMA/SMK di Tanah Air.