Bisnis
Meminimalisir Penyebaran Corona, Ganti Pembayaran dengan Nontunai
Uang tunai disebut-sebut menjadi salah satu media penyebar Virus Corona. Itu diketahui setelah Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengimbau kepada masyarakat untuk langsung mencuci tangan dengan sabun setelah memegang uang tunai. Sebab, menurut WHO, uang tunai yang sering berpindah tangan bisa menjadi sarang bakteri dan virus.
Berpijak dari situ, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lewat BUMD bidang perbankan mengimbau masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan uang tunai dan beralih ke nontunai. Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan masyarakat bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan aplikasi di smartphone ataupun kartu pembayaraan nontunai untuk meminimalisir penularan virus corona.
Adapun kartu nontunai yang bisa dimanfaatkan masyarakat antara lain seperti e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tap-Cash (Bank BNI), Brizzi (Bank BRI), serta kartu nontunai milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, Jakcard dan JakLingko. Selain itu ada juga produk mobile banking seperti JakOne Mobile sebagai salah satu solusi bertransaksi pengganti uang tunai.

"Sebagai upaya untuk mengurangi risiko masyarakat terekspos virus corona, ada baiknya melakukan transaksi secara nontunai menggunakan mobile banking," ujar Herry.
Imbauan itu pun kata Herry sesuai dengan perintah Gubernur DKI Anies Baswedan melalui Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Terinfeksi Virus Corona (COVID-19).
Selain menyarankan masyarakat untuk beralih ke transaksi nontunai, Pemprov DKI Jakarta juga menerapkan sejumlah langkah dalam memerangi virus corona. Beberapa diantaranya ialah membagikan masker kepada karyawan, memasang instalasi cuci tangan berisi cairan antiseptik di kantor pusat (Bank DKI) dan melakukan pemindaian suhu tubuh di pintu masuk area balaikota DKI Jakarta dan juga kantor pelayanan lainnya.
Bahkan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun menginstruksikan jajarannya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi kegiatan berjabat tangan dan berkontak fisik langsung. Ajakan itu bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona yang bisa menular lewat sentuhan atau kontak langsung dengan orang yang terjangkit.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.

Kesehatan
Kota Tangerang Sukses Turunkan Jumlah Kasus Stunting di Tahun 2022
26 January 2023, 11:25
Pemkot Tangerang baru-baru ini mengungkap data yang menunjukan bahwa pihaknya telah berhasil secara perlahan menurunkan jumlah kasus stunting di wilayahnya.

Hobi dan Hiburan
Konser Dewa 19 di JIS Siap Digelar 4 Februari 2023, Tiket Mulai Dijual Pekan Ini
25 January 2023, 14:57
Setelah sempat ditunda tahun lalu, pihak Red Line Kreasindo memastikan konser Dewa 19 yang mempertemukan empat vokalis dan empat drummer dipastikan akan digelar di JIS pada awal Februari 2023 nanti.