Mengenal Apa itu Hemodialisa di RS Anna Pekayon

Dalam dunia kesehatan, istilah hemodialisa sudah tidak asing lagi karena berhubungan erat kesehatan ginjal. Namun tahukah Anda apakah itu hemodialisa? Artikel ini akan mengulas mengenai metode medis yang layanannya juga ada di RS Anna Pekayon tersebut.

Ginjal yang berada dalam keadaan sehat berfungsi untuk membersihkan darah Anda dan mengeluarkan cairan yang lebih dalam tubuh Anda di urine. Ginjal juga memiliki fungsi untuk membuat zat yang penting dalam menjaga kesehatan sistem tubuh Anda.

Namun bagaimana jika mendadak ginjal Anda mengalami gangguan atau bahkan gagal ginjal? Kondisi ini akan memicu penurunan fungsi ginjal dalam penyaringan elektrolit di tubuh, kehilangan keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh dengan contoh sodium serta kalium dalam darah, hingga terganggunya produksi urine.

Menurut keterangan RS Anna Pekayon, tingkat penderita gagal ginjal di Indonesia terbilang cukup tinggi. Bayangkan saja, berdasarkan data dari Persatuan Nefrologi Indonesia diperkirakan ada 70 ribu orang di Tanah Air menderita gagal ginjal.

Dengan kondisi ginjal yang bermasalah akibat gagal ginjal maka di sinilah peran hemodialisa yang juga kerap disebut sebagai proses “cuci darah”. Dalam proses hemodialisa, mesin dialasis serta penyaring khusus atau dialyzer yang menyerupai ginjal buatan, digunakan untuk menyaring darah dari zat-zat sampah sehingga sistem tubuh Anda kembali normal.

Cara Kerja Hemodiolisa

Prosedur hemodiolisa dimulai dengan dillakukan operasi kecil di bagian lengan Anda oleh dokter. Hal ini dilakukan guna membuat jalur buatan yang berada di antara pembuluh arteri dan vena yang disebut fistula arterivenosa. Ketika jalur tersebut sudah ada di tubuh Anda, selang darah pun dimasukkan ke area fistula arterivenosa dan darah mengalir lalu dipompa ke dalam mesin dialisis.

Dialyzer memiliki dua bagian yang satu untuk darah dan satu lagi untuk mengalirkan cairan yang disebut dialisat. Terdapat lapisan tipis atau selaput semipermeabel yang memisahkan kedua bagian tersebut demi mencegah dialisat mengalir secara berlawanan. Ketika darah dialirkan dari tubuh Anda, maka zat sampah serta racun seperti urea, kreatinin, kalium dan cairan ekstra lainnya berpindah melalui selaput semipermeabel menuju dialisat. Saat proses ini terjadi, sel dan proten darah Anda tetap aman mengingat ukuran molekulnya lebih besar dari zat sampah serta racun sehingga tidak menembus dan masuk ke selaput permeabel.

Ketika darah Anda sudah melalui proses penyaringan oleh mesin, darah Anda akan dialirkan kembali ke dalam tubuh. Dialisat yang kotor akibat campuran zat racun serta sampah di dalam mesin akan dialirkan ke penampungan khusus. Normalnya proses ini dilakukan kira-kira tiga kali dalam seminggu demi menjaga kondisi darah Anda agar tetap bersih. Biasanya hemodialisa membutuhkan waktu empat jam untuk sekali prosedur.

Semenjak pertengahan 2018, RS Anna yang berlokasi di Jalan Pekayon Raya No. 36, Bekasi Selatan, telah membuka layanan untuk hemodialisa. Prosedur medis di rumah sakit ini langsung diawasi oleh dokter spesialis Konsulen Ginjal dan Hipertensi, dokter internis, dokter umum serta perawat bersertifikat. Saat ini untuk layanan hemodiolisa di Rs Anna Pekayon, terdapat sembilan bed khusus dan jadwalnya dibuka dari Senin hingga Sabtu yang terbagi dua shift. Shift pagi, hemodialisa dimulai pukul 06.00-11.00 kemudian dilanjutkan dengan shift siang dari pukul 11.00-14.00 WIB. Untuk keterangan lebih lanjut, Anda bisa menghubungi (021) 82432211.