Bisnis
Mengintip Toko Game Ternama di ITC Mangga Dua (Bagian I)
Saat ini video games bisa dikatakan memiliki popularitas yang tinggi di Tanah Air. Apalagi ini dipengaruhi dengan maraknya influencer serta streamer di Youtube yang memperlihatkan kebolehan mereka. Jadi tidak mengherankan bila saat ini video games beserta aksesorisnya memiliki pasar tersendiri. Hal ini bisa ini terlihat di salah satu sudut lantai dua, di sebuah toko yang di mana terdengar riuh tawar-menawar serta permintaan judul-judul game terbaru. Toko itu bernama PS Enterprise atau yang populer disebut PSE ITC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Toko game ini sudah berdiri cukup lama di ITC Mangga Dua dan memiliki dua konsep penjualan dalam bisnisnya. Pertama adalah melalui toko offline dengan konsumen serta pelanggannya yang bisa langsung datang dan melihat serta memesan video games atau aksesorisnya. Kedua adalah secara online shop melalui psegameshop.com.

Pemilik dari PSE ITC Mangga Dua Lilis menyebutkan, berdirinya toko game ini tidak bisa dilepaskan dari hobi pemilik toko ini yang terdahulu. “Pertama itu Edi, dia hobi main game Street Fighter akhirnya dikembangkan (jadi usaha-red). Kita mulai di (tahun-red) 1990 di Medan, setelah itu baru tahun 2000 kita pindah ke Jakarta,” ucapnya kepada Pingpoint.co.id (13/4/2019).
Saat ini toko offline PSE ITC Mangga dua terbagi menjadi toko utama untuk proses jual-beli serta supporting. Pada bagian support-nya terdapat lounge yang kerap diadakan event gaming atau sekadar digunakan menjadi tempat menongkrong gamer yang jadi langganan di sini. Di toko support lainnya, PSE ITC Mangga Dua juga memiliki area khusus service dan tempat mencoba game yang dibeli konsumen.

Puluhan tahun melanglang di bisnis toko game, untung-rugi sudah menjadi bagian dari perhitungan Lilis dan timnya saat menyediakan judul-judul video games atau aksesoris terbaru. “Kalau salah prediksi ya itu risiko yang harus diambil,” katanya.
“Contohnya seperti kemarin RDR 2 (Red Dead Redemption 2) itu sold out, tapi saat ini harganya rata-rata sudah turun dikarenakan absence dari pasar jadi permintaannya menurun dan orang sudah pindah ke judul game yang lain,” jelasnya. Namun keuntungan dari penjualan judul game ini pada periode awal penjualan menurut Lilis sudah menutup kerugian yang dipengaruhi menurunnya permintaan.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Hadirkan Full Team, Tiket Konser Pre-sale 1 & 2 Dewa 19 di Candi Prambanan Ludes!
01 July 2022, 15:58
Dengan kehadiran formasi lengkap, empat vokalis dan dua drummer di satu panggung, pemesanan tiket konser 30 Tahun Dewa 19 di Candi Pramabanan jenis pre-sale satu serta dua telah habis dengan tiket harga normal yang saat ini tersedia.

Bisnis
Melalui Flexi Hospital & Surgical, Astra Life Gaungkan Asuransi Kesehatan Cashless
01 July 2022, 14:44
Demi mengikuti tren digitalisasi serta iklim cashless yang bersifat kekinian, Astra Life juga memiliki produk asuransi kesehatan yang bersifat non-tunai.

Berita Kawasan
Setelah Dihancurkan di Masa Penjajahan, Gapura Chinatown di Jakarta Kembali Berdiri
01 July 2022, 10:42
Baru-baru ini gapura Chinatown di kawasan Glodok Jakarta kembali diresmikan usai proyek restorasinya pasca-puluhan tahun yang lalu dihancurkan tentara Jepang.

Hobi dan Hiburan
Ingin Berlayar di Australia Secara Gratis? Princess Cruises Gelar Kompetisi Daring
30 June 2022, 15:13
Dalam momen peluncuran program liburan di atas kapal pesir ke Tasmania, Princess Cruises menggelar kompetisi daring untuk mendapatkan tiket berlayar gratis selama delapan hari di Australia.