Berita Kawasan
Mengulas Komunitas Ontel Batavia
Sepeda ontel merupakan salah satu jenis moda transportasi unik. Pasalnya, selain digunakan untuk kegiatan berkendara, sepeda jenis ini juga banyak dikoleksi dan menjadi barang antik bagi para penggemarnya. Di DKI Jakarta dan sekitarnya terdapat beragam komunitas yang menggeluti dunia sepeda ontel. Salah satunya adalah Komunitas Ontel Batavia yang kerap berkumpul di car free day dekat area Bundaran Hotel Indonesia.
Dengan menggunakan pakaian bak seorang veteran perang dan puluhan sepeda ontel yang diparkir di dekat air mancur Bundaran Hotel Indonesia, komunitas ini menarik perhatian para pengunjung car free day. Hal ini sebenarnya sejalan dengan tujuan mereka yaitu untuk mengenalkan sepeda ontel kepada masyarakat luas, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.

“Komunitas ini bernama KOBA atau Komunitas Ontel Batavia yang sudah berusia 13 tahun. Kegiatan yang rutin biasanya berkumpul di sini, car free day, hari Minggu”, ucap Koordinator Komunitas Ontel Batavia, Zainal Abidin kepada PingPoint.
Karena sudah eksis cukup lama, anggota komunitas ini sudah mencapai angka ratusan. Di mana para anggotanya ada sekitar 600-an orang dengan 300-an yang aktif dalam berbagai kegiatan yang diadakan Komunitas Ontel Batavia.
[Baca Juga: Lebih Sehat Bersama Komunitas Sepeda Gober Depok]
Salah satu hal yang menjadi daya tarik para pecinta sepeda ontel untuk bergabung komunitas ini adalah keinginan para anggotanya untuk berkumpul dengan sesama penggemar sepeda antik tersebut. Namun di satu sisi, komunitas ini juga ingin mengenalkan sepeda ontel kepada masyarakat luas.

“Pertama pada umumnya kita komunitas hobi, kita (berkumpul) untuk jalin silaturrahim dan kedua ada nilai edukasinya. Contohnya berjualan klithikan (suku cadang sepeda ontel. Dan, kita punya sepeda mereknya apa, tahunnya berapa dan bagaimana cara melengkapinya. Lalu mengenai idealnya (postur tubuh) dengan naik sepeda jenis apa,” jelas Zainal.
[Baca Juga: Sehatnya Bersepeda di Bumi Perkemahan Cibubur]
Selain itu, komunitas ini juga memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jenis-jenis sepeda ontel yang paling terkenal dan kerap digunakan oleh para anggota Komunitas Ontel Batavia karena memiliki kualitas baik yang bisa tahan hingga puluhan tahun. “Ada yang (sudah ada semenjak) di bawah tahun 1950, mereknya ada lima yang biasanya terkenal. Dari Belanda ada Gazelle, Simplex, Fongers dan ada juga dari Inggris, BSA dan Raleigh,” tutur Zainal.

Zainal menjelaskan banyak pengunjung di car free day yang penasaran dengan sepeda ontel dan tidak jarang yang ingin memilikinya. Karena itu, ia memiliki saran bagi orang-orang yang ingin terjun ke dunia sepeda antik ini. “Untuk merawat, kalau dalam jangka waktu lama tidak dipakai, sebaiknya (sepeda ontel) digantung, jangan sampai rusak bannya. Kalau rantai jangan pakai oli bekas, pake oli baru. karena bisa rusak kalau pakai oli bekas,” tambah pria berusia 68 tahun tersebut.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.