Menikmati Suasana yang ‘Khas’ di Pemancingan Tirtonadi

Tempat pemancingan memang bukan tempat yang baru, langka, atau istimewa. Namun, berbeda cerita dengan pemancingan yang dikonsep dengan tatanan dan suasana yang tidak biasa. Lebih dari sekadar tempat untuk meluangkan waktu dengan aktivitas memancing, melainkan juga menyediakan tempat berkumpul dan menghela kesempatan liburan dengan suasana yang luar biasa. Salah satunya adalah Pemancingan Tirtonadi di Kota Tangerang Selatan.

Berawal dari lahan kosong berupa sawah tadah hujan yang ditanami padi yang masih tersisa di tengah laju pembangunan Kota Tangerang Selatan, Pemancingan Tirtonadi tercatat sudah berusia cukup tua, yakni berdiri di sekitar tahun 2000. Perjalanan panjang yang sempat buka-tutup terkendala kondisi, kini Pemancingan Tirtonadi ramai dikunjungi dengan tatanan konsep yang berbeda dibanding wajah di medio awal pendiriannya.

Kini, Pemancingan Tirtonadi lebih dikenal sebagai lokasi menghirup udara segar ala pedesaan, serta tempat singgah rombongan keluarga yang ingin merasakan quality time dengan suasana yang baru dan khas.

“Pengunjung dapat merasakan suasana kampung halaman ketika datang ke sini. Pengunjung dapat menjadikannya sebagai tempat rekreasi untuk sekedar melepas penat saat kangen berat dengan kampung halaman.” Tulis Zevanya, ketika memberikan review kunjungannya di Pemancingan Tirtonadi.

Sebagai tempat pemancingan yang cukup besar, menurut pengelola kurang lebih 10.000 m2, Pemancingan Tirtonadi mampu menampung jumlah pengunjung dengan kapasitas yang cukup banyak. Selain itu, demi memuaskan pengunjung yang datang, Pemancingan Tirtonadi mengisi kolam-kolam pemancingan dengan jenis ikan yang beragam. Tak hanya itu, ikan-ikan yang didapatkan pengunjung diperkenankan dibawa pulang, atau dimasak di lokasi yang kebetulan menyediakan fasilitas tersebut, tentu dengan beberapa persyaratan tambahan.

“Jenis ikan yang dipancing sangat beragam, mulai dari ikan bawal, ikan gurami, ikan patin, ikan lele, ikan mas, ikan nila, ikan bawal super, hingga gurami super. Nantinya, seluruh ikan hasil tangkapan boleh dibawa pulang atau dimasak setelah ditimbang dan dibayar. Harga yang ditawarkan per satuan ons, setiap jenis ikan berbeda-beda mulai dari Rp3.500/ons hingga Rp80.000/10 ons.” Jelasnya.

Untuk fasilitas, Pemancingan Tirtonadi menyediakan seperangkat alat pancing dan umpan ikan untuk disewakan kepada pengunjung. Di sekeliling kolam pemancingan pun dikelilingi banyak saung dan pepohonanan yang asri, sangat cocok digunakan untuk rombongan keluarga yang berniat menghabiskan waktu dengan pengalaman yang menarik di sini.

“Jika kamu tidak memiliki alat pancing pribadi, jangan risau, karena disediakan alat pancing untuk disewa sepuasnya cukup dengan membayar Rp15.000. Sedangkan, untuk umpan ikan hanya seharga Rp5.000.” Lanjutnya.

Di samping aktivitas pengunjung yang ramai memancing, saung-saung kayu lesehan yang ‘khas’ dapat digunakan sebagai spot untuk menikmati suasana yang ditawarkan oleh Pemancingan Tirtonadi. Tak hanya itu, di spot menarik inilah pengunjung dapat merasakan kuliner khas yang diolah langsung dari ikan-ikan segar kolam pemancingan dengan beragam menu yang menarik dan terjangkau.

“Semua saung disewakan dengan 3 jam pertama tidak dipungut biaya, setelah itu akan dikenakan biaya mulai dari Rp20.000 sesuai dengan estimasi perpanjangan waktu penyewaan. (Untuk menu), jenis menu yang disediakan cukup beragam dan tak kalah menarik. Terdapat menu berbagai olahan ikan dengan harga mulai dari Rp10.000/porsi.” Pungkasnya.

Berlokasi di Jalan Raya Lengkong, Kampung Perigi, RT 03/RW 10, Keluarahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Pemancingan Tirtonadi dibuka setiap hari Sabtu sampai Kamis mulai pukul 10.00 sampai 18.00 WIB. Karena tempat ini sangat ramai dikunjungi, pihak pengelola Pemancingan Tirtonadi menyarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum berkunjung untuk mengantisipasi kepadatan dan ketersediaan fasilitas yang ada di Pemancingan Tirtonadi sendiri.