Kesehatan
Meski Menyegarkan, Ini Dampak Mandi Saat Tubuh Masih Berkeringat
Rasa gerah seringkali muncul ketika selesai beraktivitas, seperti berolahraga. Untuk mengatasinya, biasanya mandi menjadi solusi untuk menghilangkan keringat yang menempel di badan. Meski menyegarkan, ternyata mandi saat tubuh sedang berkeringat memiliki dampak negatif bagi tubuh.
Sebelumnya perlu diketahui, keringat yang muncul ketika beraktivitas sehari-hari atau saat berolahraga, terjadi karena suhu tubuh yang tinggi. Semakin tinggi aktivitas yang dilakukan, semakin tinggi pula suhu yang dihasilkan dalam tubuh. Sampai akhirnya keringat pun muncul secara otomatis untuk membuat suhu di dalam tubuh kembali normal.
Nah, ketika tubuh sudah mulai normal, itulah waktu yang tepat untuk membersihkan tubuh dari segala kotoran dan bekas keringat selama beraktivitas seharian. Lain halnya ketika langsung mandi saat suhu tubuh sedang tinggi, malah akan menyebabkan panas tubuh tertahan dan mengganggu pembuluh darah.
Menurut ahli fisiologi olahraga di San Fransisco, Stacy Sims, PhD, alangkah lebih baik jika tidak langsung mandi saat tubuh sedang berkeringat. Terlebih jika menggunakan air dingin. Sebab, “Hal tersebut dapat mempersempit pembuluh darah dan memicu suhu tubuh terus naik,” jelas Stacy.

Dalam kasus tertentu, suhu dingin juga dapat memengaruhi tubuh sebagian orang dan menimbulkan reaksi serta alergi. Bahkan jika hal itu sering dilakukan bisa berakibat pada penurunan daya tahan tubuh.
Untuk itu, jika berkeringat lebih baik jangan langsung mandi. Cobalah untuk duduk dan atur pernapasan terlebih dahulu. Selain itu, minumlah segelas air untuk membantu menormalkan suhu tubuh sekaligus mencegah dehidrasi.
Ketika mandi, cobalah untuk menggunakan air dengan suhu yang sesuai dan cocok dengan kondisi tubuh. Jangan terlalu panas dan tidak juga terlalu dingin. Karena mandi dengan air yang terlalu panas bisa membuat kulit kering. Sementara, mandi dengan air yang terlalu dingin bisa bisa membuat tubuh menggigil.
Terakhir saat mandi, perhatikan tujuh area tubuh yang wajib dibersihkan seperti bagian belakang telinga, leher, punggung, ketiak, lipatan tubuh termasuk lipatan tangan, selangkangan, serta kaki termasuk sela jari kaki.
Berdasarkan data Journal of Investigative Dermatology Symposium Proceedings, tujuh area tersebut merupakan area yang paling banyak mengandung kuman karena merupakan lipatan kulit. Area tersebut juga memiliki tingkat kelembapan paling tinggi dengan jumlah kuman terbanyak sampai jutaan bakteri dalam 1 cm.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.

Kesehatan
Kota Tangerang Sukses Turunkan Jumlah Kasus Stunting di Tahun 2022
26 January 2023, 11:25
Pemkot Tangerang baru-baru ini mengungkap data yang menunjukan bahwa pihaknya telah berhasil secara perlahan menurunkan jumlah kasus stunting di wilayahnya.