Metropole, Gedung Bioskop Tua yang Tak Lekang Dimakan Usia

Berita Kawasan

Metropole, Gedung Bioskop Tua yang Tak Lekang Dimakan Usia

Gedung bioskop Metropole atau yang biasa dikenal oleh orang lama dengan sebutan Megaria ini sudah beroperasi sejak tahun 1951. Ini menjadikannya sebagai gedung bioskop tertua di Jakarta. Di tahun 1993, Gedung bioskop ini dijadikan sebagai cagar budaya kelas A oleh Gubernur DKI Jakarta pada waktu itu Soerjadi Soedirdja. Di awal peresmiannya, bioskop yang terletak kurang lebih 150 meter dari Stasiun Cikini, kawasan Menteng, Jakarta Pusat ini hanya memiliki satu studio yang dapat menampung 1000 orang lebih penonton. Seiring berjalannya waktu, gedung ini kemudian di renovasi dan dibagi menjadi empat teater yang masing-masing berkapasitas sekitar 170 orang penonton.

[Baca Juga: Yuk, Nonton Murah Meriah di Bioskop Rakyat Indiskop!]

Dalam perjalanannya, gedung bioskop ini sempat beberapa kali berganti nama. Dibangun dengan nama Bioscoop Metropole, namanya sempat berubah menjadi Megaria di tahun 1960. Hal itu karena kebijakan anti-barat yang dikeluarkan Presiden Soekarno. Presiden pertama Indonesia itu menganggap nama Metropole terlalu kebarat-baratan. Kemudian, akibat surutnya bisnis bioskop pada waktu itu, pada tahun 1989, Gedung milik PT Bioskop Metropole ini disewa oleh jaringan 21 Cineplex dan mengubah kembali namanya menjadi Metropole 21. Sempat kembali berganti nama menjadi Megaria 21, namun setelah dipugar oleh 21 Cineplex di tahun 2013, sampai sekarang gedung bioskop ini dikenal dengan nama Metropole XXI.

Metropole, Gedung Bioskop Tua yang Tak Lekang Dimakan Usia

Dibangun oleh arsitek keturunan Tionghoa, Liauw Goan Seng, Bioskop ini dibangun dengan gaya Art Deco. Di zaman dulu, Metropole menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kelas menengah atas di Jakarta. Tidak ada lagi tempat selain Metropole yang memutarkan film-film seperti War and Peace karya Leo Tolstoy, atau film klasik, Gone with the Wind. Hal itu memang dikarenakan Metropole menjadi satu-satunya bioskop yang bekerjasama dengan perusahaan film asal Amerika Serikat, Metro Goldwyn Meyer (MGM).

Metropole, Gedung Bioskop Tua yang Tak Lekang Dimakan Usia

Di era 60-an, gedung bioskop yang berada di atas lahan seluas 11.623 meter persegi itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk menonton film. Di lantai atasnya, terdapat ruang dansa bagi para muda-mudi yang sedang dimabuk asmara. Sementara itu, di sekelilingnya berderet toko-toko tekstil dan juga berbagai macam tempat hiburan lainnya.

Metropole, Gedung Bioskop Tua yang Tak Lekang Dimakan Usia

Bioskop Metropole juga pernah menjadi saksi bangkitnya industri perfilman tanah air dengan menayangkan film-film yang tengah berasing di Festival Film Indonesia I pada tahun 1955. Namun beberapa tahun sebelum itu, bioskop Metropole juga berhasil melambungkan film karya Usmar Ismail berjudul Krisis, di tengah gempuran film-film barat. Diputarnya film Krisis karya Usmar Ismail pada tahun 1953 di Bioskop yang pada waktu itu hanya memutarkan film Amerika Serikat tidak lepas dari campur tangan Lie Khik Hwie, manajer utama Bioskop Metropole. Bahkan Lie sampai mengancam akan memutus kontrak dengan MGM jika menghalangi niatnya untuk memutar film Indonesia. Alhasil, film Krisis pun meledak dan memecahkan rekor penonton terbanyak pada waktu itu.

[Baca Juga: Ini Momen Sejarah yang Menginspirasi Film Midway]

Selain menjadi saksi sejarah perkembangan industri film di tanah air, Metrpole yang letaknya cukup strategis ini juga menyimpan banyak cerita dalam perjalanan bangsa Indonesia. Ketika akhir tahun 90-an, halaman gedung bioskop Metropole juga sempat menjadi titik kumpul para mahasiswa saat menumbangkan Pemerintahan Orde Baru. Gedung Metropole juga menjadi tempat berlindung bagi masyarakat sewaktu terjadi penyerbuan kantor PDI pada 27 Juli 1996.


Read More

Artikel Lainnya

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad.jpg

Hobi dan Hiburan

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad

23 March 2023, 18:17

Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program In i.jpg

Bisnis

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini

21 March 2023, 11:48

Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 202 3.jpg

Hobi dan Hiburan

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023

20 March 2023, 14:47

Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syaria h.jpg

Bisnis

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah

17 March 2023, 10:29

Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.


Comments


Please Login to leave a comment.