Mikrotrans Transjakarta Gelar Kompetisi Kampung Udara Bersih

Untuk menyosialisaikan penggunaan mikrotrans sebagai transportasi pendukung aktivitas harian warga DKI Jakarta, PT Transjakarta menggelar kompetisi yang diberi nama Kampung Udara Bersih JakLingko Mikrotrans. Kompetisi itu digelar di wilayah Jakarta Timur karena dinilai sebagai wilayah yang memiliki jangkauan mikrotrans sangat luas sehingga aktivitas kendaraan tergolong tinggi.

[Baca Juga: Kampung di Depok Gunakan Barang Bekas Demi Hijaukan Lingkungan]

"Jakarta Timur adalah daerah yang besar dan mendapatkan rute mikrotrans paling banyak. Dua pulih empat rute sudah terkoneksi dengan BRT (Bus Rapid Transportation) dan nonBRT. Sudah ada 628 armada mikrotrans melayani Jakarta Timur, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjaring lebih banyak mitra untuk menggunakan layanan kita," kata Direktur PT Transjakarta, Agung Wicaksono.

Sejak digelarnya kompetisi ini pada September 2019, sudah ada sebanyak 65 kelurahan di wilayah Jakarta Timur yang ikut bergabung dalam kegiatan kampung udara bersih JakLingko Mikrotrans ini. Selain itu, menurut data dari pihak Transjakarta, terjadi lonjakan penumpang mikrotrans yang yang cukup signifikan setelah digelarnya kompetisi tersebut.

"Dari kegiatan ini, Transjakarta ikut menyosialisasikan mikrotrans. Ternyata masih banyak masyarakat khususnya lansia yang belum tau. Mereka akhirnya antusias buat pakai mikrotrans karena tarifnya yang murah Rp5000 per tiga jam," kata Agung.

Nantinya pengumuman pemenang akan dilakukan pada minggu kedua di bulan Desember 2019 oleh tim independent dan Pemerintah Kota Jakarta Timur. Pemenang akan dinilai dari banyaknya pengguna Mikrotrans yang berasal dari kelurahan yang terdaftar sebagai peserta kompetisi. Selain itu juga akan dilihat kelurahan mana yang memiliki sanitasi dan udaranya paling bersih.

Kelurahan yang menjadi pemenang dalam kompetisi itu nantinya akan mendapatkan revitalisasi yang dibiayai oleh Transjakarta dan mendapatkan pendampingan untuk kegiatan wirausaha yang dapat menambah pemasukan masyarakat.

[Baca Juga: Kampung Alpukat di Bogor Diharapkan Jadi Destinasi Agrowisata]

Agung pun berharap dengan digelarnya kompetisi kampung udara bersih JakLingko Mikrotrans ini dapat menurunkan angka kemacetan, serta polusi yang dihasilkan dari kegiatan transportasi.