Mlipir ke Kediri untuk Coba Mie Ayam Putra Solo

Berburu menu makan murah selalu menjadi identitas sosial komunitas perantau di berbagai kota di Indonesia. Salah satu bagian dari komunitas perantau adalah para mahasiswa. Sebagai menu makanan yang ada di berbagai tempat di Indonesia, Mie Ayam adalah sasaran empuk dalam pencarian makanan murah ini. Sebagai salah satu acuannya, Mie Ayam Putra Solo di Kediri adalah rekomendasi yang tepat. Dengan harga cuma Rp7.000, pelanggan bisa mendapatkan tumpukan potongan ayam di atas gulungan mie dengan kuah kaldu yang melimpah.

Mie ayam ini sejatinya adalah cabang dari kedai pusatnya yang ada di Kota Solo. Apabila di loksi pusat kulinernya, para penikmat makanan dapat duduk dalam sebuah ruko yang dihiasi oleh pagar bambu di pintu masuknya. Namun demikian, berbeda dengan lokasinya di Kota Kediri yang lebih mirip dengan penjaja makanan kaki lima. Berbekal gerobak mie ayam dengan tenda sederhana terbuat dari terpal berwarna biru, pengunjung pun rela berhimpitan untuk mendapat tempat duduk pada dingklik yang disediakan.

[Baca Juga: Mie Bakso Mang Jai, Bakso Legendaris di Bandung Sudah Ada Sejak 1960an]

Dengan tagline umum “Mie ayam terenak di Kediri”, kedai mie ayam ini pun menjadi sasaran para pelancong yang melawati Kota Kediri. Selain itu, kedai ini juga rame dikunjungi peserta kursus bahasa dari daerah Pare. Terutama di akhir pekan dan hari libur nasional, Mie Ayam Putra Solo ini sampai kehabisan tempat untuk pelanggan yang hendak duduk di kedai. Biasanya, dalam kondisi tersebut pelanggan akan memilih duduk di tikar yang disediakan kedai atau berteduh di bawah pepohonan di sekitar kedai.

“Aku cukup suka ke kedai ini. Apalagi kalau sore yang ngelayanin Mas-Masnya. Kalau saya yang beli langsung mas-masnya auti nambahin bumbu. Mereka juga hobi ngajak saya bercanda, ngobrol ala anak muda gitu. Ramah banget pokoknya,” terang Arie ketika PingPoint temui pada 30 Mei 2021.