Mobil Listrik Bukan Hanya Inovasi Tapi Langkah Awal Kurangi Polusi

Tngkat polusi yang semakin memperkeruh alam dengan jejak karbon yang dihasilkan bahan bakar fosil yang tak terbarukannya. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor munculnya inovasi kendaraan listrik. Meski baru memasuki tahap awal atau trial error, tapi saat ini sudah ada sejumlah mobil listrik yang terlihat di jalan-jalan Jakrta. Salah satunya adalah Tesla Model 3 Midnight Silver milik pesohor Deddy Corbuzier. Dengan teknologi yang lebih canggih serta keunggulan dari bahan listrik ramah lingkungan membuat mobil listrik menjadi salah satu kandidat konsep mobil masa depan warga urban.

Menyusul negara-negara pengguna mobil listrik lainnya seperti negara maju Amerika Serikat, Singapura atau Hong Kong, Indonesia sudah memiliki beberapa produk mobil listrik yang siap digunakan, salah satunya adalah Mitsubishi. Mitsubishi Motors menghadirkan Outlander PHEV yang merupakan singkatan dari Plug-in Hybrid Electric Vehicle. Kendaraan ini mengintegrasikan SUV, teknologi 4WD dan keunggulan PHEV, yang mampu mengubah mobilitas masyarakat yang penuh polusi menjadi aktivitas yang lebih bersahabat untuk lingkungan.

[Baca Juga: Mitsubishi dan PMI Sepakati Mobil Listrik untuk Unit Tanggap Darurat]

Teknologi kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle ini merupakan perpaduan baterai, motor dan juga mesin gasoline 2,4 L. Dilengkapi dengan teknologi elektrik yang terintegrasi, Outlander PHEV ini hadir dengan tiga mode: EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode. Outlander PHEV hadir dalam dua pilihan warna Ruby Black dan Silky White. Outlander PHEV ini menjadi produk PHEV pertama yang diuji dan mendapatkan hasil yang sangat baik, sehingga mobil ini menjadi kendaraan listrik pertama yang akan di gunakan PMI di area-area bencana.

Mobil listrik Outlander PHEV menjadi salah satu contoh produk yang menganut konsep ramah lingkungan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle dirasa sangat tepat untuk mengatasi masalah polusi di Indonesia, khususnya di Jakarta. Sama halnya dengan barang-barang elektronik lainnya, konsep PHEV menggunakan bahan bahan listrik yang tidak mengeluarkan asap, bau atau pun suara.

[Baca Juga: Begini Cara Ikutan Kampanye Mitsubishi #AyoGasTerus 2020]

Hal tersebut tentunya menjadi sebuah keuntungan besar bagi pengguna kendaraan, karena selain dapat membantu mengurangi polusi, mobil listrik dipercaya lebih irit dan bertenaga jika dibandingkan dengan teknologi mesin. Siapkah Anda menyambut peredaran mobil listrik di Indonesia Pointers?