Berita Kawasan
Museum Sejarah Jakarta Gelar Pameran Foto Sejarah Islam di Australia
Kedutaan Besar Australia bersama Museum Sejarah Jakarta dan Islamic Museum of Australia mengadakan pameran foto yang menceritakan kisah lengkap Islam di Australia. Pameran ini bertajuk Boundless Plains: The Australian Muslim Connection yang diadakan mulai tanggal 13-30 April 2019.
Pameran foto sejarah Islam di Australia ini bisa dikunjungi di Museum Sejarah Jakarta. Mengutip rilis siaran media indonesia.embassy.gov.au (15/4/2019), pameran ini mengisahkan sejarah panjang Islam di Australia mulai dari kisah pelaut Makassar yang berdagang dengan penduduk asli Yolngu di Australia Utara dan penunggang unta dari Asia Selatan yang membantu mengembangkan pedalaman Australia, hingga imigran dari seluruh dunia yang menjadikan Australia sebagai rumah mereka.
Bagi yang tertarik mengenai sejarah Islam di berbagai penjuru dunia, tentu pameran Boundless Plains: The Australian Muslim Connection bisa memberikan informasi baru mengenai perkembangan Islam di Australia yang sudah ada lebih dari 200 tahun. Pameran ini dibuka untuk umum selama dua minggu ke depan, siapa pun yang tertarik dengan pameran foto ini tentu perlu menyempatkan diri berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan mengatakan, Islam adalah agama besar di Australia dan berkembang pesat dengan laju sekitar 20 persen sebagaimana tertulis dalam siaran media indonesia.embassy.gov.au (15/4/2019).
Dia menjelaskan, pameran foto ini menyoroti bahwa Australia sama seperti Indonesia yang mendapat banyak kekuatan dari masyarakat multi agama dan multikultural. Namun, agar lebih dari sebelumnya, maka perlu pengembangan pemahaman yang lebih dalam dan membangun hubungan antara komunitas-komunitas, terutama komunitas agama.
Pengelola Museum Sejarah Jakarta mengaku senang bisa turut mengadakan pameran foto Boundless Plains: The Australian Muslim Connection bersama Kedutaan Besar Austaralia. "Museum Sejarah Jakarta senang dapat turut mengadakan pameran ini bersama Kedutaan Besar Australia,” ujar Kepala Unit Pengelola Museum Sejarah Jakarta Sri Kusumawati
Sri berharap, pameran ini akan menciptakan peluang lebih lanjut untuk kemitraan budaya dan pariwisata antara dua negara, yaitu Indonesia dan Australia.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kecantikan dan Fashion
Rangkaian Radiance Up! dari Y.O.U Beauty Atasi Wajah Kusam Akibat Polusi Udara
25 June 2022, 13:03
SymWhite 377, Vitamin C, dan Ekstrak Licorice membantu menghambat produksi melanin, sedangkan Niacinamide (B3) membantu menghambat transfer melanin di kulit.

Pendidikan
Puluhan Karya Seni Mahasiswa ISBI Kota Bandung Dipamerkan di Galeri YPK
24 June 2022, 16:06
Bertajuk Archipelago, puluhan karya seni dari mahasiswa ISBI dipamerkan di Galeri YPK Kota Bandung hingga 30 Juni 2022.

Bisnis
Kreatif! Warga Bandung Cari Cuan dengan Olah Sampah Plastik Jadi Produk Kreatif
24 June 2022, 14:04
Dengan brand Newhun, warga di Kota Bandung berhasil mengolah limbah sampah plastik bisa menjadi produk jam tangan.

Berita Kawasan
MRT Hingga Ojol Ibu Kota Terintegrasi, Warga Diajak Unduh Apps JakLingko
24 June 2022, 11:02
Pemprov DKI mengajak masyarakat Ibu Kota mengunduh apps JakLinko guna mempermudah serta menghemat waktu untuk memanfaatkan berbagai transportasi di Jakarta bahkan termasuk mendapatkan tiket malam puncak HUT Jakarta ke-495.