Bisnis
Nasabah Bank Sampah Wijaya Kusuma Bisa Dapat Emas
Pemerintah Kota Jakarta Utara menghadirkan inovasi baru dalam upaya pengurangan sampah rumah tangga. Berkolaborasi dengan PT Pegadaian Persero, sampah semakin bernilai dengan hadirnya tabungan investasi emas, melalui Bank Sampah Wilaya Kusuma di RW 03, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengatakan, bank sampah ini merubah konotasi sampah pada masyarakat. Yang semula selalu diartikan buruk, kini sampah semakin bernilai dengan adanya tabungan investasi emas.
“Ini salah satu upaya mengurangi sampah dari sumbernya, yakni dari rumah tangga. Ini sangat bagus, bayangkan saja, sampah bisa jadi emas,” kata Syamsuddin, saat ditemui usai peresmian Bank Sampah Wijaya Kusuma, RW 03, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara seperti dilansir dari utara.jakarta.go.id (4/4/2019).
Dijelaskannya, keberadaan bank sampah di Jakarta Utara mampu mengurangi pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat sebanyak 12,27 persen atau 135 ton dari rata-rata 1.000-1.100 per hari. Upaya ini terus ditingkatkan dengan menggencarkan program pengurangan sampah plastik sekali pakai di seluruh elemen masyarakat maupun pelaku usaha.
“Cara mengurangi sampah ini sangat banyak. Masyarkat bisa dengan tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai. Atau bisa memanfaatkan fasilitas bank sampah. Sampah bisa di Jadikan emas atau bisa untuk pembangunan tempat ibdah seperti di lokasi lain,” jelasnya.

Misi Sosial Pegadaian
Pemimpin Wilayah IX Pegadaian Jakarta Ngadenan menerangkan, program The Gade Clean and Gold ini merupakan misi sosial PT Pegadaian Persero dalam mengedukasi masyarakat untuk hidup bersih, sehat, dan gemar berinvestasi. Hanya sampah anorganik yang dapat diinvestasikan berupa emas. Sedangkan sampah organik diupayakan untuk komposting yang juga dikelola di bank sampah tersebut.
Untuk pendaftaran awal, masyarakat hanya dapat membawa sampah anorganik senilai Rp 6 ribu dari hasil penimbangan sesuai kategori yang sudah ditentukan. Pencetakan atau penukaran emas dapat dilakukan nasabah Jika rekening sudah mencapai konversi lima gram emas.
“Program ini tidak hanya untuk masyarakat setempat saja. Bisa juga untuk masyarkaat sekitarnya. Kedepan kita akan perbanyak program ini di bank sampah lainnya. Pendataan sedang kita lakukan,” jelasnya.
Sementara anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 03 Kelurahan Kelapa Gading Timur mengungkapkan, Bank Sampah Wijaya Kusuma beranjak dari inisiasi anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sejak Februari 2018 lalu. Dengan adanya bank sampah ini, optimistis 20 reduce atau daur ulang sampah yang berasal dari 463 rumah akan tercapai.
“Semua pengelolaan dilakukan ibu-ibu PKK. Selain sampah anorganik, penglahan sampah organik juga dilakukan berupa pengolahan komposter untuk sejumlah tanaman obat di lingkungan RW ini,” tutupnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.