Bisnis
Nissan Perkenalkan LEAF Sebagai Mobil Paling Ramah Lingkungan
Nissan buktikan mobil listrik dapat mengurangi polusi dunia. Tepatnya di Asia dan Oseania, sekitar empat miliar orang 92 persen dari populasi Asia dan Pasifik terpapar polusi udara dengan tingkat yang dapat menimbulkan risiko kesehatan signifikan.
Hal ini semakin diperjelas dengan peluncuran world’s largest real-time air quality data bank pada bulan Februari 2020 lalu, di bawah Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), yang menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Asia dan Oseania masih berada dalam tingkat kualitas udara yang tidak sehat.

Menurut hasil riset tim Nissan, terkait kendaraan dan polusi dunia, faktanya sampai saat ini polusi udara berada pada peringkat lima penyebab utama kematian di seluruh dunia. Di antara semua risiko kesehatan yang ada, polusi merupakan penyebab dari sembilan persen kematian. Dalam rilis yang diterima PingPoint.co.id (11/5/2020), setelah mengumpulkan data analisis dampak dari kendaraan mobil listrik dalam skala dunia, Nissan terus memberikan inovasinya melalui produk kendaraan bertenaga listrik.
Sejalan dengan komitmen untuk mengurangi emisi CO2, Nissan selaku pembuat sekaligus pelopor kendaraan listrik telah memproduksi massal produk pertamanya secara universal yaitu, Nissan LEAF. Berdasarkan hasil dari riset data yang Nissan lakukan terhadap kendaraan bebas emisi, menunjukkan bagaimana mobilitas listrik dapat menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi tingkat polusi udara:
- Hanya dengan satu kendaraan listrik (EV) mampu mengurangi 4,6 metrik ton gas rumah kaca setiap tahun, setara dengan menanam 209 pohon
- Sampai saat ini, 460.000+ Pemilik Nissan LEAF Secara Global telah berkontribusi dalam:
- Menghindari emisi CO2 sekitar 2,1 juta metrik ton. Untuk memproses CO2 sebanyak ini dalam satu tahun, diperlukan lebih dari 81 juta pohon.
- LEAF dapat menempuh lebih dari 13 miliar kilometer dengan bebas emisi, setara dengan jarak mengemudi ke bulan sebanyak lebih dari 33.800 kali!
Hingga tahun 2030, dibutuhkan pengurangan 55% emisi CO2 untuk menghentikan pemanasan global. Tahun 2020 akan menjadi tahun perubahan bagi para pelanggan dalam menentukan pilihan, seperti beralih ke EV, untuk memberikan dampak langsung pada permasalahan polusi udara.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Kenali PCOS, Pakar UNAIR: BPA Hingga Obesitas Bisa Jadi Pemicunya
31 January 2023, 16:40
Berdasarkan keterangan Pakar UNAIR, terdapat sejumlah pemicu kaum hawa terkena PCOS dengan di antaranya adalah paparan bahan kimia BPA sampai obesitas.

Pendidikan
Walau Banyak Bisnis Penyewaan Buku Punah, Pitimoss Fun Library Mampu Tetap Eksis
31 January 2023, 12:38
Di tengah hantaman digitalisasi yang membuat akses membaca buku novel serta komik mudah, Pitimoss Fun Library tetap mampu bertahan hingga hampir 20 tahun terakhir.

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng