Nomor Darurat 112 Layani Keamanan Warga Kota Tangerang Selatan

Tindakan kriminal sering terjadi di perkotaan, termasuk kawasan Kota Tangerang Selatan atau Tangsel. Dalam upaya menanganinya, pemerintah kota (pemkot) Tangsel menghadirkan nomor panggilan darurat 112. Nomor Panggilan darurat 112 ini pun resmi diluncurkan pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel pada 11 Desember 2019. Dalam peluncurannya, dihadiri seluruh kepala OPD di lingkup Pemkot Tangsel sampai dengan pemangku kepentingan seperti Kapolres Kota Tangerang Selatan serta Ketua DPRD.

Melansir laman tangerangselatankota.go.id (12/12/2019), Plt Diskominfo Kota Tangsel Fuad menjelaskan, sistem panggilan darurat ini merupakan upaya pemkot dalam memberikan pelayanan keamanan terhadap masyarakat Kota Tangsel. Sehingga ke depannya, kejadian baik itu berupa tindakan kriminal sampai dengan bencana bisa dilakukan penanganan sedini mungkin.

[Baca Juga: Mitsubishi dan PMI Sepakati Mobil Listrik untuk Unit Tanggap Darurat]

”Ada banyak pelayanan yang bisa diakses melalui nomor ini. Yang pertama adalah pelayanan perlindungan diri, layanan evakuasi, pelayanan kebakaran, pelayanan kecelakaan, pelayanan unit gawat darurat dan lainnya yang bersifat urgensi,” ujar Fuad.

Dirinya juga menjelaskan upaya pemerintah setempat melakukan kerjasama dengan berbagai instansi. Misalnya, Rumah Sakit Umum, Pemadam Kebakaran, Dinas Kominfo sampai dengan pihak kepolisian.

Sementara itu Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ahmad M. Ramli memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Tangsel yang sudah meresmikan pelayanan panggilan darurat ini karena, hanya ada beberapa kabupaten kota yang baru memiliki pelayanan ini. ”Panggilan darurat ini memperpendek pelayanan. Sehingga nantinya akan menjadi percepatan bagi pemerintah memberikan pelayanan pertama dan utama dalam situasi mendesak,” ujarnya.

[Baca Juga: SCARA Bantu Atasi Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia]

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa informasi ini harus sampai kepada masyarakat. Sehingga dirinya meminta kepada awak media menyampaikan bahwa Tangsel kini sudah memiliki panggilan pelayanan darurat yang bisa diakses oleh siapa pun dan kapan pun.

”Jadi, saya minta kepada media, untuk menyampaikan informasi ini. Agar masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mencari akses situasi mendesak. Kami juga melakukan kerjasama dengan beberapa stakeholder. Sehingga pelayanannya semakin maksimal,” ujarnya.

Airin berharap dengan adanya fasilitas ini, pelayanan darurat bisa dapat mencegah beberapa hal yang tidak diinginkan. Misalnya kebakaran, perampokan, kecelakaan dan masih banyak lainnya. Dia juga berharap agar masyarakat tidak sungkan dalam menghubungi nomor darurat yang bisa diakses secara dinamis ini.