Berita Kawasan
Normalisasi Saluran Air Di Jalan Kartini Raya Baru 60 Persen
Satuan Pelaksana Tugas (Satpel) SDA Kecamatan Sawah Besar melakukan normalisasi saluran di Jalan Kartini Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus). Dilansir dari situs resmi pusat.jakarta.go.id, Kepala Satuan Pelaksana Tugas (Kasatpel) Sumber Daya Air (SDA) Sawah Besar Nanang Kusnandi mengatakan, panjang saluran yang dinormalisasi mencapai 900 meter. Pengerjaan dimulai dari Saman Hudi hingga depan Hotel Swiss Bell. "Saat ini baru 60 persen pengerjaannya," singkat Nanang saat diwawancarai di sela-sela perbaikan.

Nanang mengungkapkan bahwa dulunya saluran di sini hanya lebar 60 cm dan kini diperlebar menjadi 80 cm. Konstruksi saluran menggunakan batu kali sebagian dan u-ditch beton. "Petugas yang mengerjakan mencapai 75 anggota dari Sudin (Suku Dinas) SDA Jakpus dan Satpel SDA Kecamatan Sawah Besar," tandasnya.
Nanang juga mengemukakan, galian normalisasi saluran yang berada di Jalan Kartini Raya, Sawah Besar Jakarta Pusat menghasilkan 500 meter kubik material galian tanah.
Ia menambahkan, normalisasi tersebut atas Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) warga. Dalam normalisasi tersebut dikerahkan satu alat berat untuk melakukan galian perluasan saluran. "Target kita rampung September 2019, dan baru dikerjakan satu bulan ini masih berkelanjutan," terangnya.

Nanang menambahkan, jajarannya juga mengalami kendala dalam normalisasi saluran tersebut. "Adanya kabel utilitas, tiang listrik, dan jaringan pipa PAM," ungkapnya, seraya menyatakan, seluruh material dibuang ke PLTU Ancol Jakarta Utara.
Normalisasi saluran yang berupa pengerjaan pengerukan sendimen adalah agenda rutin pemerintah kota. Mengetahui musim hujan akan tiba, dilakukan normalisasi saluran yang bertujuan untuk pengendalian banjir. Demi kenyamanan warga dan bebas dari banjir atau genangan air, tidak akan menghambat warga dalam melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kerugian baik waktu ataupun materi.
Diharapkan setelah pelebaran saluran air ini, Jalan Kartini yang kerap kali tergenang air di kala musim hujan, bisa lebih cepat surut dan tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas. Namun, untuk sementara pengerjaan normalisasi saluran ini memang menyebabkan lalu lintas terhambat. Karena baru 60 persen, warga yang melewati jalan ini sebaiknya mencari alternatif rute lain.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.