Operasi Pasar Gabungan Pastikan Harga Pangan Terus Stabil

Operasi pasar merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pangan pokok. Biasanya, operasi pasar dilaksanakan saat harga pangan pokok naik menjelang hari-hari tertentu. Contoh yang paling nyata adalah saat Ramadan tahun 2019 ini, walau baru memasuki minggu pertama bulan puasa harga beberapa bahan pokok sudah meningkat.

Di banyak pasar, harga bawang putih saja suda mencapai Rp80.000/kg, saat ini harga telur juga fluktuatif namun kemungkinan besar naik layaknya bawang putih. Maka dari itu, agar harga stabil kembali Suku Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Perikanan (KPKP) Jakarta Pusat akan mengerahkan operasi pasar gabungan, rencana ini akan dilaksanakan pada Jumat (10/5/2019) mendatang.

[Baca Juga: Catat Lokasi dan Tanggal Pasar Murah di Bulan Ramadan]

Operasi pasar gabungan ini dilakukan untuk mengecek kelayakan pangan dan harga selama bulan Ramadan hingga Lebaran 2019. Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti menyebutkan, kegiatan ini akan berpusat di Pasar Senen Blok III. Nantinya, operasi pasar gabungan ini akan mengerahkan petugas gabungan yang terdiri dari Sudin KPKP, BPOM, Sudin Kesehatan, Sudin PE, UMKM, Kecamatan Senen, Kelurahan Senen, Satpol PP, Polri, dan TNI.

Bayu menyebutkan sebelum melaksanakan operasi pasar gabungan, pihaknya akan mengambil sampe pangan yang akan dijual. Apakan ada kandungan yang berbahaya atau tidak. “Jika ada kandungan berbahaya dipastikan langsung dimusnahkan. Kita juga akan mengecek harga apakah terjadi kenaikan apa tidak," ujar Bayu Sari Hastuti Melansir dari pusat.jakarta.go.id (7/5/2019)

[Baca Juga: Ramadan Ini KPKP Jaksel Pantau Kualitas Pangan di Pasar]

Proses pengecekan pangan ini bukan hanya dilaksanakan di Pasar Senen. Namun beberapa pasar lain juga akan dilakukan pengecekan. Pasar yang dimakud adalah Pasar Metro Atom Pasar Baru, Pasar Karang Anyar, Pasar Timbul Kartini, Pasar Jembatan Merah, dan swalayan.

Sementara itu, Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Sudin Jakarta Pusat Sunarto mengatakan tim gabungan yang akan mengerjakan kegiatan ini disebut Tim Jejaring Ketahanan Pangan. Kelompok petugas ini, nanti akan mengecek kelayakan pangan, baik sayur mayur, daging hewan ternak, dan ikan. "Semoga tidak ada lagi pedagang yang berbuat nakal seperti menambahkan zat pengawet atau hal lainnya yang bisa berbahaya untuk kesehatan," katanya.