Kesehatan
Origami: Seni Melipat Kertas dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental
Bagi yang mengikuti serial Netflix Money Heist (dalam bahasa aslinya berjudul La Casa de Papel) pasti sudah tidak asing lagi dengan kebiasaan sang profesor yang hobi membuat origami atau seni melipat kertas. Kebiasaan sang profesor ini pun kemudian sering dianalogikan beberapa fans untuk menggambarkan lika-liku plot cerita dalam film yang selalu berakhir dengan hasil yang mengejutkan.
Padahal, melipat origami sendiri dapat diartikan sebagai cara profesor untuk menghilangkan rasa cemas dalam dirinya. Bagaimana tidak, dengan tenangnya sang profesor melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian sambil terus melipat origami menggambarkan betapa efektifnya seni melipat kertas ini untuk membuat seseorang lebih relaks dan percaya diri.

Merujuk pada kehidupan nyata, manfaat origami pun ternyata diperkuat oleh beberapa penelitian yang menyatakan bahwa seni melipat kertas mampu dijadikan sebagai terapi kesehatan mental. Bahkan di beberapa negara, seni lipat origami sering digunakan sebagai bagian rehabilitasi stroke dan cedera. Origami juga dapat menjadi sarana untuk memberikan stimulasi pada otak dan juga dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta melatih kemampuan motorik halus.
Sama halnya ketika sedang melakukan kegiatan seni lainnya seperti mewarnai atau melukis, melipat origami juga membutuhkan konsentrasi penuh. Kondisi itulah yang dapat membuat orang tidak membiarkan pikirannya mengembara ke mana-mana sehingga tidak perlu memikirkan sesuatu hal yang mengganggu.
Jika terus dilakukan dengan rutin, beberapa kemampuan seperti daya ingat, imajinasi, dan pemahaman akan meningkat. Karena itu, tak heran bila origami sudah menjadi kurikulum wajib bagi anak sekolah di Jepang dan negara maju lainnya.

Untuk diketahui, origami sendiri merupakan seni melipat kertas dari Jepang. Berawal pada tahun 741 Masehi dimana pada waktu masyarakat Jepang sering memanfaatkan kertas sebagai penutup botol sake (arak Jepang). Kini, origami pun dikenal oleh banyak orang sebagai bagian dari budaya Jepang yang berkembang secara turun temurun.
Kata origami terdiri dari kata ‘ori’ yang artinya ‘lipat’ dan ‘kami’ yang artinya ‘kertas’. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain persegi lalu dilipat menjadi bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan keinginan sang pembuatnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kecantikan dan Fashion
Rangkaian Radiance Up! dari Y.O.U Beauty Atasi Wajah Kusam Akibat Polusi Udara
25 June 2022, 13:03
SymWhite 377, Vitamin C, dan Ekstrak Licorice membantu menghambat produksi melanin, sedangkan Niacinamide (B3) membantu menghambat transfer melanin di kulit.

Pendidikan
Puluhan Karya Seni Mahasiswa ISBI Kota Bandung Dipamerkan di Galeri YPK
24 June 2022, 16:06
Bertajuk Archipelago, puluhan karya seni dari mahasiswa ISBI dipamerkan di Galeri YPK Kota Bandung hingga 30 Juni 2022.

Bisnis
Kreatif! Warga Bandung Cari Cuan dengan Olah Sampah Plastik Jadi Produk Kreatif
24 June 2022, 14:04
Dengan brand Newhun, warga di Kota Bandung berhasil mengolah limbah sampah plastik bisa menjadi produk jam tangan.

Berita Kawasan
MRT Hingga Ojol Ibu Kota Terintegrasi, Warga Diajak Unduh Apps JakLingko
24 June 2022, 11:02
Pemprov DKI mengajak masyarakat Ibu Kota mengunduh apps JakLinko guna mempermudah serta menghemat waktu untuk memanfaatkan berbagai transportasi di Jakarta bahkan termasuk mendapatkan tiket malam puncak HUT Jakarta ke-495.