Bisnis
Pameran Teknologi dan Inovasi Alat Anti Teroris di HLS Indonesia 2020
Homeland Security berikan wawasan tentang strategi dan inovasi alat melawan terorisme. Solusi menghadapi terorisme menjadi isu penting dan sangat krusial untuk dihadapi dengan tepat. Menjawab isu tersebut, penjagaan keamanan dalam negeri dan penegakan hukum yang semakin dikembangkan.
Homeland Security (HLS) Indonesia 2020 menjadi sebuah ajang konferensi dan pameran yang memberikan wawasan akan berbagai strategi dan inovasi alat untuk melawan aksi-terorisme. Acara ini berlangsung pada 4-6 Maret 2020 di Jakarta Convention Center, Jakarta. HLS Indonesia akan dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Lima belas negara akan berpartisipasi pada penyelenggaraan kedua kali HLS di Indonesia, mulai dari Australia, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong, Indonesia, Italia, Lithuania, Malaysia, Republik Belarus, Singapura, Slovakia, Belanda, Inggris, hingga Amerika Serikat. HLS Indonesia juga diikuti perusahaan berbasis keamanan terkemuka dunia, mulai dari manufacturer, distributor, hingga agensi penelitian dan pengembangan yang sekaligus akan menawarkan produk dan jasa terkini untuk menjaga negara dari ancaman terorisme.
Akan ada Konferensi CBRN khusus yang memungkinkan delegasi untuk berkumpul dan mempelajari dari beberapa demonstrasi kemampuan dari agen dan pemasok lokal yang terbaik. "Ancaman berbagai kegiatan terorisme bukan lah sesuatu yang dapat dianggap remeh dan HLS Indonesia akan menjadi suatu tonggak keamanan penting di Indonesia, dan mempertemukan instansi-instansi keamanan dalam suatu forum terbaik untuk memajukan pengetahuan para pengunjung konferensi." Direktur Utama Homeland Security (HLS) Indonesia 2020 Andrew Marriot dalam rilis yang diterima PingPoint.co.id (2/3/2020)
Para pengunjung HLS Indonesia dapat melihat langsung produk inovatif terbaru dari GreyScan sebagai jawaban ancaman bahan peledak buatan sendiri. Menurut CEO GreyScan, Sam Ollerton, perangkat GreyScan dapat dengan cepat dan akurat menggunakan bahan-bahan yang biasa digunakan dalam perangkat bahan peledak improvisasi, meningkatkan kemampuan keamanan saat ini dengan melengkapi alat bantu pelacak bahan peledak tradisional.
Inovasi lainnya datang dari Gasmet, dengan produk GT5000 Terra yang diklaim sebagai alat analisis gas yang gesit dan tangguh. Terra adalah perangkat yang dirancang agar sesuai dengan kriteria pemantauan gas dan emisi di Lingkungan yang sangat dinamis dan aktif, mis. Di lapangan dan saat bepergian. Seperti semua alat pengukur gas, Gasmet, GT5000 dilengkapi dengan teknologi FTIR, yang dapat mengukur hingga 50 gas secara bersamaan hanya dalam beberapa detik.
Peserta pameran lainnya termasuk Leapers Inc., PT Pindad, Paul Boye, Cristanini, Ultimaco, Inspire-Tech, Innovatrics dan banyak lagi.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Suntikan Dana Rp63,8 Miliar untuk Startup Diri Care
11 August 2022, 15:15
East Ventures berkolaborasi dengan beberapa investor guna memberikan putaran pendanaan awal untuk perusahaan startup Diri Care dengan nilai US$4,3 juta.