Pantai Sakura di Pulu Untung Jawa Akan Bakal Dibuat Makin Ikonik

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu akan membuat destinasi wisata Pantai Sakura di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, semakin ikonik. Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, penanaman pohon sakura sebagai ciri khas di Pantai Sakura akan diperbanyak lagi.

"Pantai Sakura ini cukup luas, saat ini baru ada puluhan pohon sakura, kita akan tambah lagi agar semakin rimbun. Saya ingin Pantai Sakura ini semakin ikonik atau menjadi ciri khas dengan pohon atau bunga sakura," ujarnya seperti dilansir beritajakarta.id (30/10/2020).

Junaedi menjelaskan, selain memperbanyak pohon sakura, sarana dan prasarana yang ada juga akan semakin dilengkapi. Sehingga, semakin memberikan daya tarik dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan. "Kami akan menggandeng pihak swasta melalui program corporate social responsibility atau CSR untuk pengembangan dan penataan Pantai Sakura," terangnya.

Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Supriadi menambahkan, luas Pantai Sakura mencapai sekitar 2.000 meter persegi dan baru ada puluhan pohon sakura. Jadi, kurang sebanding dengan luas yang ada. "Bunga Sakura di sini biasanya mekar di bulan Agustus dan menjadi tempat favorit wisatawan karena serasa berada di Jepang. Penambahan pohon sakura tentu akan membuat Pantai Sakura semakin menarik saat bunga bermekaran," tandasnya.

[Baca Juga: Ayo Coba Spot Snorkeling Clownfish di Pulau Untung Jawa]

Sebelumnya diberitakan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, melakukan penyemprotan cairan disinfektan, di area wisata Pantai Sakura, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.

Kepala Sektor 8 Sudin Gularmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendro mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan ke seluruh area wisata, mulai dari sarana prasarana yang ada, hingga lokasi kuliner. "Empat personil dikerahkan, dan satu unit water sprayer untuk melakukan penyemprotan di Pantai Sakura ," ujar Eko masih dari sumber yang sama.

Tercatat penyemprotan ini sendiri melibatkan aparatur Kelurahan Pulau Untung Jawa, tim Gugus Tugas Pulau Aman, dan Pokdarwis. "Kegiatan ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di area wisata Pantai Sakura, dimana kegiatan ini menghabiskan 250 liter cairan disinfektan," tambah Eko.