Bisnis
Paste Lab Manfaatkan Limbah Plastik Jadi Produk Bernilai Guna
Bagi kebanyakan orang, mungkin limbah plastik seperti halnya tutup botol plastik bukan sesuatu yang memiliki nilai. Tapi tidak bagi Paste Lab. Sebuah usaha rintisan yang dibuat oleh sekelompok pemuda di Yogyakarta itu memanfaatkan limbah plastik menjadi sejumlah produk menarik.
Arinta Budhi Nugraha (25) dan Dhemi Purwanto (25) adalah dua dari enam orang yang merintis Paste Lab. Sejak Juni 2021 lalu, mereka berinovasi dengan menciptakan produk seperti coaster (tatakan gelas), case handphone, bahkan kacamata dengan menggunakan limbah tutup botol plastik sebagai bahan dasarnya.
Limbah tutup botol plastik mereka kumpulkan baik secara mandiri maupun lewat pengepul. Untuk alasan kebersihan, semua tutup botol plastik yang telah terkumpul akan dicuci terlebih dahulu. Setelah dicuci, tutup botol dikelompokkan berdasarkan warnanya untuk dicacah dan dibentuk sesuai jenis produknya.

Hingga kini, Paste Lab memiliki empat macam produk meliputi coaster, stand handphone, case handphone, dan gantungan kunci yang telah diproduksi yang dipasarkan. Kesemua produk itu dijual dalam kisaran harga yang bervariasi, mulai dari Rp20.000 sampai Rp99.000. Sesuai tagline mereka 'waste not wasted', limbah plastik yang tadinya tak berguna pada akhirnya tak terbuang begitu saja.
Tak sekadar mendaur ulang limbah plastik, Paste Lab mengaku memiliki visi untuk menciptakan sesuatu yang dapat dipakai berulang kali di keseharian. Selain nilai guna, nilai estetika juga menjadi poin penting yang diperhatikan oleh Paste Lab.
"Kami ingin membuat sesuatu yang bisa dipakai untuk keseharian. Yang penting produknya catchy, nggak norak, dan bisa digunakan berulang," ujar Dhemi kepada Pingpoint, Selasa (6/7).
"Di sisi estetika orang percaya diri menggunakannya, di sisi lain barangnya awet. Dengan begitu, orang yang memakai produk kami bisa beranggapan: 'meskipun aku pakai olahan limbah plastik, tapi aku keren'," tambahnya.

Saat ini, Paste Lab hanya melayani pembelian produk dengan sistem made by order. Dengan demikian, pembeli dapat memilih corak warna sesuai selera masing-masing. Beragam produk sesuai dengan tingkat kerumitan masing-masing dapat dihasilkan Paste Lab dalam satu hari.
Ke depan, Dhemi bersama tim Paste Lab mengaku akan terus mengampanyekan pengelolaan sampah plastik lebih luas. Ia mengaku telah memulai rencana berkolaborasi dengan kedai kopi di Jogja untuk mengolah limbah plastik dari kemasan kopi.
"Jika ada waktu, akan ada juga movement bersih-bersih pantai segala macam. Kami juga membuka kesempatan bekerjasama dengan NGO maupun pemerintah untuk meningkatkan awareness tentang pengelolaan sampah plastik," tutup Dhemi.
Cek informasi lebih lengkap mengenai Paste Lab melalui akun Instagram @paste_lab.
Paste Lab
Pusat Daur Ulang
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.